PARIAMAN---Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten/Kota se Sumatera Barat termasuk Kota Pariaman secara serentak melakukan Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui video conference bersama BPS Provinsi Provinsi Sumatera Barat, Rabu (17/6/2020).
"Insyaallah BPS Kota Pariaman sedang menuju ke zona integritas tersebut, kita belum tau siapa dari Kabupaten/Kota di Sumbar yang akan dikirim ke tingkat nasional untuk meraih WBK dan WBBM. Yang jelas, BPS Kota Pariaman akan terus meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat melalui pelayanan data,“ kata Kepala BPS Kota Pariaman, Yulihendri.
Yang menjadi aspek penilaiannya ada 6 unsur penunjang atau komponen pengungkit yaitu manajemen perubahan, penata tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan penguatan kualitas pelayanan publik yang masing-masing memiliki bobot .
Yulihendri juga mengatakan bahwa, BPS Kota Pariaman juga telah melakukan sensus penduduk secara online. Sensus penduduk online ini telah berakhir tanggal 29 Mei 2020 kemarin.
“ Untuk Kota Pariaman sendiri, sekitar 21 % atau sekitar 4966 KK sudah melakukan sensus online,“ imbuhnya.
Dikatakannya juga, untuk masyarakat yang belum sensus penduduk online dapat mengambil tahap kedua melalui sensus penduduk melalui wawancara mulai tanggal 1 September 2020.
Berhubungan sekarang dalam situasi Covid-19, maka petugas hanya menyerahkan kuisioner yang nanti diisi secara mandiri oleh rumah tangga tersebut.
Disamping itu, Yulihendri juga mengharapkan peran aktif kepala dusun dan kepala rumah tangga (RT) untuk memeriksa dan mendata siapa saja penduduk yang telah sensus online. Semua stakeholder agar turut mendukung data sensus penduduk ini.
Pencanangan zona integritas ini ditandai dengan penandatanganan piagam oleh Walikota Pariaman Genius Umar, Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Lasmana, Kepala BPS Kota Pariaman Yulihendri, Kepala Cabang BRI Pariaman Puji Rustomo, Kepala Pengadilan Agama Pariaman Lelita Dewi dan Kadis Kominfo Kota Pariaman Hendri. ( Rel/Harsy)