Gubernur Irwan Prayitno Saat Meninjau Pembangunan Pasar Pariaman. Fhoto : Fadli |
PARIAMAN---Guna memastikan pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC-19) diseluruh wilayah daerah dalam Provinsi Sumbar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno lakukan peninjauan lokasi penampungan sementara pedagang Pasar Pariaman dan proses pembangunan Pasar Pariaman, Sabtu (20/6/2020) siang.
Rombongan Gubernur tersebut juga membawa L.O Gugus Tugas Covid-19 Wilayah Sumatera Barat, yang juga Wassus dan LH Panglima TNI Laksda TNI Fery Sidjaja.
Kedatangan Gubernur ke Kota Tabuik ini disambut langsung Walikota Pariaman Genius Umar di pintu masuk menuju Pasar Pariaman bersama Pj. Sekdako dan jajaran OPD Pemko Pariaman.
Sebelum memasuki area pasar, Gubernur Irwan dan rombongan, serta Wako Genius dan jajaran dilakukan pemeriksaan suhu menggunakan thermo gun oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Pariaman yang setiap harinya berada diposko pintu masuk pasar.
Saat peninjauan, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengucapan terimakasih kepada masyarakat Kota Pariaman dalam dukungannya membangun kembali pasar rakyat Kota Pariaman yang rusak akibat gempa 10 tahun silam.
" Kita juga apresiasi apa yang dilakukan Wako Pariaman Genius Umar atas segala upaya dan tenaga dalam membangun wilayah yang dipimpinnya. Kita dari Pemprov Sumbar mendukung penuh kinerja dari Genius Umar yang mampu membawa dua menteri sekaligus yakni Menteri PUPR dan Menteri Perdagangan yang secara langsung melihat waktu itu kondisi Pasar Pariaman ini," ujar Irwan.
Selama ini, ungkap Irwan, selama ini pedagang dan masyarakat melakukan aktivitas di Pasar Pariaman ini dalam kondisi was-was, tidak nyaman, tidak bersih.
" Alhamdulillah, dengan bantuan melalui APBN dispresi Presiden RI akhirnya bisa kembali dibangun, dan Insha Allah akhir tahun ini selesai pengerjaannya yang mana sebelumnya ditargetkan selesai September 2020, namun karena pandemi covid-19 diperkirakan selesai di Desember 2020, dan nantinya kembali para pedagang bisa menikmati pasar yang lebih nyaman, aman dan bersih." sambung Irwan.
Saat ini, proses pembangunan pasar Pariaman hampir mencapai 60 % progresnya. Pasar Pariaman ini juga dilengkapi shelter (tempat berlindung atau sesuatu yang dapat kita gunakan untuk melindungi diri saat terjadi bencana) karena daerah Sumbar rawan bencana terutama gempa bumi, maka Pemprov Sumbar intruksikan seluruh pembangunan gedung harus wajib menggunakan shelter ini.
Irwan juga minta kepada para pedagang dan masyarakat untuk mendukung dan membantu mendoakan agar proses pembangunan ini berjalan lancar, aman dan tanpa kendala.
Terkhusus Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC-19) dalam pasar Pariaman dan proses pengerjaan, Irwan melihat para petugas dan penanggung jawab sudah menerapkan standar protokol covid, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer, menggunakan sarung tangan dan menjaga jarak selama proses pengerjaan berlangsung.
Semetara itu, Walikota Pariaman Genius Umar mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumbar dan jajaran Pemrov. Sumbar atas dukungannya dalam membangun Kota Pariaman dalam Provinsi Sumbar ini.
" Semua ini tak kan berjalan kalau kita di Kota Pariaman tidak mendapat dukungan dari Pemprov Sumbar. Terkhusus pembangunan Pasar Pariaman, " ulasnya.
Genius juga mengajak masyarakat dan pedagang untuk bersabar karena tidak akan lama lagi, Pasar Pariaman selesai dibangun dan siap kembali untuk aktivitas berdagang yang memberi kenyamanan bagi para pembeli dan pengunjungnya nanti.
Pewarta : Harsyi Warsilah