Bupati Ali Mukhni Meninjau Pembagunan Jalan Tol Padang Pariaman-Pekanbaru. Fhoto : Humas |
KAPALO HILALANG-- Dorong Percepatan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni bersama Kapolres Padang Pariaman AKBP. Dian Nugraha,SH,S.ik lakukan kunjungan langsung ke STA 36 Korong Pasa Limau dan Korong Tarok, Kanagarian Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman kamis lalu.
Kunjungan langsung orang nomor satu di Kabupaten Padang Pariaman itu turut di dampingi Kepala Proyek PT. HKi Defi Andrian, ST beserta staf teknis Pembangunan Jalan Tol Padang-sicincin.
Kepala Proyek PT. Hutama Karya Indonesia (HKI) Defi Adrian, ST dalam kesempatan itu mengatakan, Penetapan Lokasi 2 (Penlok) yang telah ditetapkan Gubernur Sumatera Barat Profesor. Irwan Prayitno akan segera dikerjakan konstruksi nya seperti ST 36 di Tarok City dan ST 23 di gerbang IKK Parikmalintang.
"Pasca ditetapkannya Penlok 2 oleh Bapak Gubernur Sumatera Barat, tentunya pelaksanaan pengerjaan konstruksinya segera kita mulai. Adapun yang akan dikerjakan Konstruksi nya meliputi STA 36 dan STA 23," ulasnya.
Ini merupakan strategi percepatan pembangunan yang dilakukan dengan menyewa lahan masyarakat supaya pembangunan jalan Tol dimulai dan juga paralel dengan proses pembebasan lahan warga.
Adapun Lahan yang sudah bebas dan sudah selesai pekerjaan Phisik nya meliputi, STA 0+000 s/d 4+200 atau sepanjang 4,2 KM, tepatnya di By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kanagarian Kasang, Kabupaten Padang Pariaman dan itu perkiraan selesai nya September 2020 ini.
Untuk pengerjaan STA lainnya, harapan bisa paralel juga dimulai di bulan juni ini, kita terus berupaya bersinergi dengan masyarakat begitu juga sebaliknya.
Masyarakat yang sudah bersedia dan dibayarkan sewa untuk percepatan pembangunan, meliputi STA 4+500 (1 bh Box Trafic) atau di 4,5 KM masih di Kanagarian Kasang dan STA 7+500 (1 bh jembatan sungai 2 Abutmen 3 Pier) atau 7,5 KM.
Baru-baru ini pengerjaan proyek juga sudah dimulai tepatnya di STA 23+000 atau di Kilometer 23000, tepatnya di Kanagarian Parit Malintang Kabupaten Padang Pariaman, itu yang baru dikerjakan adalah 1 unit Under Bridge atau Jembatan Fly over.
"Kenapa itu segera kami kerjakan, pertama, setelah dilakukannya pematokan oleh PUPR dan adanya dukungan dari pemilik lahan dan Nagari untuk segera memulai pengerjaannya," ulasnya.
Tak kalah pentingnya, dukungan dari Bapak Bupati Padang Pariaman dan Bapak Kapolres yang meminta agar segera dilaksanakan pengerjaan pembangunan proyek strategis nasional ini.
Terkait dengan proses pembebasan lahan warga, itu merupakan tanggung jawab PUPR. Karena pengadaan tanah itu merupakan kewenangan PUPR dan PT. HKi sebagai pelaksana proyek.
Sekaitan dengan dimulai nya pengerjaan proyek ini, tentunya disini PT. HKi mengakomodir keinginan pemilik lahan agar lahan mereka yang terkena pembangunan jalan Tol di sewa dulu menjelang adanya penggantian dari PUPR.
Berangkat dari itu, maka PT. HKi menyewa tanah warga tanpa menghilangkan hak atas ganti rugi nantinya yang sebentar lagi akan di bayarkan.
Senada dengan itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, kita wajib mendukung penuh pelaksanaan pembangunan tol ini.
Karena ini akan merubah wajah perekonomian Sumatera Barat, apalagi Tarok City akan menjadi gerbang dan exit tol.
Ini akan mempercepat Tarok city sebagai kawasan ekonomi dan pendidikan di wilayah Sumatera karena memiliki akses langsung dengan tol trans Sumatera.
Bupati Padang Pariaman Drs. Ali Mukhni dan Kepala Proyek PT. HKi Defi Andrian, ST mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas bantuan tokoh masyarakat, Kapolsek 2x11 AKP. Nasirwan, S.Sos, MH, Ketua KAN, Wali Nagari, alim ulama, Wali Korong atas partisipasi nya dalam menyukseskan pengerjaan ST 23 di parit malintang
"Saya bersama Kepala Proyek PT. HKi ucapkan ribuan terima kasih kepada Masyarakat, alim ulama, ninik mamak, cadiak pandai, Wali nagari, Wali Korong, KAN serta pemuda anak nagari Parit Malintang atas partisipasi dan dukungannya ikut mensukseskan pengerjaan Proyek jalan Tol yang dimulai pada STA KM 23 di Parit Malintang.
Mudah-mudahan dengan dimulai nya pembangunan jalan Tol ini Padang Pariaman khususnya, Sumatera Barat umumnya menjadi etalase kunjungan bagi masyarakat rantau" harap Bupati.
Kapolres Padang Pariaman AKBP. Dian Nugraha, SH, S.Ik disela kunjungan tersebut juga menyatakan siap mengawal proyek strategis nasional itu agar cepat pengerjaannya dan terus berupaya melakukan mediasi dengan pemilik lahan dan masyarakat sekitar.
" kita terus berupaya melakukan mediasi dengan pemilik lahan dan masyarakat sekitar supaya pengerjaan pembangunan jalan Tol lancar," ulasnya.
" Saya tegaskan bahwa, Aparat kepolisan siap mengawal dan menjaga keamanan pembangunan proyek strategis nasional itu," pungkasnya," ulasnya.
Masyarakat setempat mengapresiasi langkah awal dimulai nya proyek pembangunan Jalan Tol di Kanagarian mereka atau tepatnya di kilometer 23000, uni one diantaranya menyebut dengan dimulai nya pembangunan jalan Tol, tentu masyarakat sekitar terbantu
"ini bagus, masak tidak kita dukung. Yang pasti masyarakat serta anak nagari kan bisa bekerja sebagai buruh nya, dan ini sama membantu ekonomi masyarakat,"katanya. ( RHPP)