PADANG SAGO---Sekretaris Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, Dewi Ratna Sari, SE mengatakan, warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Nagari Batu Kalang, 352 Kepala Keluarga (KK) Miskin.
Hal itu disampaikan Dewi, dalam wawancara khusus, Jum’at (12/6/2020) Dijelaskan Dewi, adapun rinciannya, BLT BNPT dan/PKH berjumlah 76 KK miskin.
Sumber dana Kemensos RI. Lama menerima selama ada di DTKS. Kemudian, BLT Pusat 93 KK miskin, sumber dana juga Kemensos RI. Lama menerima 3 bulan.
Selanjutnya BLT Provinsi Sumbar, 45 orang, lama menerima 3 bulan. Ditambahkan Dewi lagi, BLT Kabupaten Padang Pariaman, jumlah penerima 24 orang, lama bantuan belum jelas dan belum ada ketetapan dari pihak Kabupaten Padang Pariaman, termasuk kapan diserahkan.
Ada lagi BLT Kabupaten/Provinsi belum jelas mana yang akan membayarnya, jumlah penerima 7 orang melalui Rekening BRI.
Terakhir BLT DD 107 orang. Lama menerima 6 bulan. Untuk 3 bulan pertama masing-masing 600 ribu ruiah/kk miskin.
Tiga bulan berikutnya, masing-masing Rp. 300 ribu rupiah/KK miskin. Bantuan akan diserahkan sampai bulan September 2020. Jadi total penerima untuk Nagari Batu Kalang dan telah disepakati dengan Badan Musyawarah Nagari (Bamus) 352 KK miskin.
Ditambahkan Dewi, jumlah penerima BLT Kemensos sebenarnya 110 KK. Tetapi yang menerima sampai dengan update saat ini sebanyak 96 KK.
Untuk sisanya sebanyak 14 KK tidak disalurkan disebabkan ada yang ganda dengan PKH, mninggal dan karena di tahap 2 BLT Kemensos RI ada penambahan data dari pusat satu orang.
Kemudian untuk yang 7 KK itu, bantuan dari Kemensos RI. Disalurkan langsung kepada penerima melalui BRI. dan sudah dikonfirmasi langsung kepada penerima yang 7 KK tersebut.
Bahwanya, bantuan sudah masuk ke rekening mereka masing-masing. Kemudian untuk lama bantuan smpai dengan pada saat sekarang, bantuan BLT Kemensos RI.
Wali Nagari Batu Kalang, H. Jamarusti, mengatakan, kita bberharap kepada masyarakat penerima BLT, untuk memanfaatkannya untuk membeli Sembako.
Jangan sampai dibelikan kepada yang lain. “Pokoknya, bantuan tersebut, tujuan menyalurkan dari pemerintah adalah, karena wabah Corona Covid 19.
Selama PSBB Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Padang Pariaman, masyarakat di Lokwdon di rumah, supaya tidak keluar rumah, dalam rangka untuk memutus mata rantai virus Covid 19.
Pada sisi lain Jamrusti juga menyebutkan bahwa warganya ada positif Covid 19 2 orang. “Alhamdulillah, sudah sehat kembali,” tukuk Jamarusti. (aa)