Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade. Fhoto : Robi Irwan |
PASAMAN BARAT---Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sumatera Barat belum mengambil sikap terhadap sejumlah persoalan hukum yang sedang dihadapi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pahrizal Hafni di Polres Pasaman Barat.
"Kami meminta saudara Ketua DPC Gerindra Pasaman Barat Pahrizal Hafni untuk menghormati dan mengikuti proses hukum yang ada," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade saat kunjungan temu kader di Pasamam Barat, Kamis, (23/07/2020) di RM Bernama Jambak Simpang Empat.
Ia mengatakan akan mempelajari kasus yang sedang dihadapi Ketua DPC Pasaman Barat.
"Saya ingin mendengarkan keterangan resmi dari saudara Ketua DPC Gerindra Pasaman Barat Pahrizal Hafni," sebut Andre.
Ia menyebutkan Senin, (27/7/2020) pihaknya memanggil Ketua DPC Gerindra ke Kota Padang untuk menjelaskan nanti kasus hukum yang sedang dihadapi dan apa langkah-langkah yang akan ditempuh.
"Setelah mendengarkan keterangan resmi saudara Ketua DPC Gerindra Pasaman Barat maka baru DPD akan mengambil sikap. Apakah menyediakan pengacara atau tidak," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh kader Gerindra Pasaman Barat agar tetap solid dan kompak untuk memenangkan Pemilu 2020.
"Khusus untuk Pasaman Barat mandat atau rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat sudah ada. Untuk Pilkada Pasaman Barat kita beri mandat kepada Maryanto-Yulisman bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," ujarnya.
Sebelumnya Ketua DPC Gerindra Pasaman Barat Pahrizal Hafni saat ini sedang menjalani proses hukum di Polres Pasaman Barat.
Diantara laporan ke Polres itu adalah dugaan pemalsuan SK DPP Gerindra tahun 2017, dugaan pencurian alat pengukur suhu badan (Thermo Gun) dan dugaan pencemaran nama baik Puan Maharani.
(Robi Irwan)