PARIAMAN --- Dinas Perindagkop dan UKM (Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) Kota Pariaman gelar pelatihan Kurasi Produk Sulaman pada Koperasi Produk Sulaman Kota Pariaman.
Acara yang dibuka oleh Ny. Lucyanel Genius, Ketua Dekranasda Kota Pariaman, bertempat di Gedung BP Paud dan Dikmas Provinsi Sumatera Barat, Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Rabu (1/7/2020).
Ny. Lucyanel Genius mengatakan setelah wabah Covid-19 menyerang seluruh penjuru belahan dunia, termasuk juga indonesia, hampir seluruh sektor terdampak akibat virus yang berasal dari Wuhan China ini, termasuk perekonomian dan UMKM yang berada diakar rumput.
"Untuk memulihkan kembali perekonomian dan menggairahkan kembali UMKM yang terdampat Covid-19 ini, Pemko Pariaman melalui Dinas Perindagkop dan UKM menggelar Pelatihan Kurasi Produk Sulaman untuk pengrajin kita," ungkap istri Walikota Pariaman ini.
Dengan telah dimulainya New Normal atau Tatanan Normal Baru Produktif Aman dan Bebas Covid-19 di Kota Pariaman, kita telah membuka kembali segala bentuk usaha untuk menggeliatkan kembali perekonomian kita yang sempat rubuh karena wabah Covid-19.
Para pengrajin selama mengikuti pelatihan ini, akan mendapatkan semua fasilitas, mulai dari bahan, tempat untuk menyulam, makan, snack, uang saku dan tas yang kesemua itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (PK2UKM) Kementerian Koperasi dan UKM.
"Dengan pelatihan ini kami berharap dapat menambah pengetahuan pengrajin dalam memilih motif, corak dan pewarnaan sehingga dapat menciptakan produk yang lebih inovatif. Semoga dengan kegiatan ini, para pengrajin sulaman dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang didapatkan selama tiga hari pelatihan ini, dapat bermanfaat dan menambah semangat para UMKM untuk berkreasi," tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit dalam arahanya mengatakan Pelatihan Kurasi Produk Sulaman ini diikuti sebanyak 30 pengrajin sulaman, yang tergabung dalam Koperasi Sulaman Naras, Kota Pariaman, dimana akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 1 sampai dengan 3 Juli 2020, ujarnya.
Pelatihan ini dalam rangka melakukan pembinaan secara kontinue kepada pengrajin sulaman, untuk pengembangan UMKM terkhusus sulaman naras yang menjadi ciri khas sulaman dari Kota Pariaman ini.
"Kegiatan ini bertujuan selain untuk meningkatkan SDM pengrajin sulaman dalam menciptakan produknya yang dapat bersaing di pasar domestik dan mancanegara, sekaligus dapat memberikan motivasi bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin sulaman ini sendiri," jelasnya. (rel/harsy)