ALAM semesta merupakan bukti akan rasa syukur kita terhadap ciptaan-Nya. Bahkan tidak jarang kata-kata keindahan alam semesta diabadikan dalam bentuk tulisan.
Tulisan-tulisan indah yang berisi kata-kata keindahan alam semesta tersebut dapat kita jadikan sebuah renungan. Renungan tentang betapa tidak sanggupnya manusia untuk menghitung atau bahkan untuk menyamai keindaahan alam semesta yang diciptakan oleh Tuhan.
Sama halnya dengan keindahan alam yang dimiliki oleh Nagari Anduring. Terdiri dari tujuh korong dan memiliki aliran sungai yang panjang serta beberapa air terjun menjadikan Nagari Anduring ini berpotensi besar untuk dijadikan destinasi wisata di Kabupaten Padang Pariaman.
Adapun air terjun yang dimiliki diantaranya Si Guntang Gadang, Anak Hilang dan Air Terjun Nguwun
Dibawah naungan BUMNag Jujur Mandiri dengan sebuah unit yang diberi nama Anduring Adventure yang menyediakan berbagai jenis olahraga air diantaranya tubing dan arung jeram, olahraga ini dikelola dengan pemanfaatan sungai yang mengalir sepanjang Nagari Anduring.
“Nagari Anduring memiliki banyak potensi wisata terutama wisata sungai yang dapat dilakukan dengan kegiatan olahraga air diantara tubing, arung jeram dan pemanfaatan lahan disekitaran sungai sebagai lokasi camping round yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata di Kabupaten Padang Pariaman.”Terang Rina selaku Sekretaris BUMNag Jujur Mandiri.
Ia juga menambahakan saat ini ada tiga paket wisata yang yang ditawarkan kepada para wisatawan Arung Jeram, Tubing Sipi-Sipi dan Lintas Alam Si Guntang Gadang. Arung Jeram terdii dari dua paket yakninya paket jarak pendek dengan panjang jalur 4,5 kilometer dab ditempuh selama 1,5 jam dan juga tersedia Arung Jeram dengan jarak menengah dengan panjang jalur 11 kilometer dan ditempuh selama 3 jam.
Untuk jarak pendek Arung Jeram ini dibandrol dengan harga Rp 130 ribu per orang sedangkan untuk jarak menengah dibandrol dengan harga Rp 200 ribu per orang dimana masing-masing paket terdiri dari enam orang.
Sedangkan Tubing Sipi-Sipi yaitu paket menyusuri sungai dengan ban yang dibandrol dengan harga Rp 130 ribu per orang dengan fasilitas yang diberikan berupa makanan, transportasi juga termasuk dokumentasi.
Untuk paket Tubing juga terdiri dari enam orang per group dilengkapi dengan tim rescue dua orng yang sudah diberikan pelatihan. Tim rescue ini merupakan beberapa pemuda Anduring yang telah diberikan pelatihan untuk mendampingi para wisatawan selama melakukan Tubing.
Selanjutnya ia juga menuturkan untuk paket Wisata Lintas Alam Si Guntang Gadang atau fun hiking ke Air Terjun Papo dan Air Terjun Siguntang Gadang terbagi dalam tiga bagian yakninya perjalanan biasa dengan biaya Rp 15 Ribu per orang.
Hiking tambah tubing dibandrol dengan harga Rp215 ribu per orang dan untuk hiking ditambah dengan Arung Jeram di kenai biaya sebesar Rp215 ribu per orang.
Saat ini Anduring Adventure telah memiliki tiga perahu dan 21 ban yang juga telah dilengkapi dengan perlengkapan lainnya dengan dana awalnya dari Anggaran Nagari dan Dana Dari Kemendes
Anduring Adventure yang dirintis pada tahun 2018 ini jasanya tidak hanya digunakan oleh wisatawan dalam daerah saja namun juga di luar Sumatra Barat seperti wisatawan dari Dumai dan Pekanbaru, dimana dalam promosinya Anduring Adventure bekerjasama dengan Travel Agent agar diketahui oleh para wisatawan baik didalam daerah maupun luar daerah.
Kendala yang saat ini dihadapi dalam pengurusan BUMNag Jujur Mandiri ini pada unit Anduring Adventure yakninya dalam pendanaan untuk penambahan perelengkapan usaha serta kurangnya tenaga dalam mengurus BUMNag tersebut.
Minimnya kemauan orang untuk menguus BUMNag menjadi tantangan besar dalam operasional BUMNag karena pada dasarnya pengurus BUMNag hanya bekerja sosial dan sukarela saja.
"Saat ini kami tengah menggaet investor untuk kemajuan dan penambahan perlengkapan Anduring Adventure,”sambungnya.
Nagari dengan luas 22 hektar ini dipimpin oleh Syawiruddin tengah menyiapkan Air Terjun Nguwun sebagai lahan camping round dimana lokasi ini sangat berpotensi digunakan selain mudah diakses Air Terjun ini juga bisa digunakan sebagai area kamping yang cukup luas.
Saat ini area sekitar Air Terjun Nguwun sudah dikenal oleh sebagian orang dan juga pernah digunakan oleh mahasiswa dari Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang sebagai tempat berkemah dalam kegiatannya.
"Tempat ini cocok dijadikan sebagai camping round karena mudah dikases hanya dengan waktu 15 menit dari Kantor Wali Nagari Anduring kita sudah dimanjakan dengan pemandangan yang begitu indah dan masih asri serta lokasinya juga biasa dilalui dengan kendaraan roda empat dan roda dua juga dekat dengan pemukiman masyarakat,”terang Syawiruddin saat ditemui di ruangannya
Ia juga menambahkan keinginan dan kemauan yang besar dari Wali Korong Lubuk Aun Iwan mendorong Pemerintah Nagari untuk memfasilitasi dalam perenovasian akses jalan menuju Air Tejun Nguwun dan saat ini Pemerintah Nagari Tengah membangun jembatan beton menuju Air Terjun Nguewun menggunakan APB Nagari.
Destinasi wisata lain yang ada di Nagari Anduring yang belkum terjamah sama sekali yakninya Air Terjun Batang Katiak di Kabun Doktor yang berpotensi dapat dimanfaatkan sebagai wahana Arung Jeram, Camping, Hiking dan Tubing pada satu tempat saja sehingga dengan mengunjungi satu air terjun saja dapat melakukan beberapa kegiatan.
Nagari Anduring ini juga memiliki Komunitas Peduli Sungai Anduring yang bergerak menjaga dan mengelola sungai sebagai wahana pemanfaatan olahraga air dimana anggota terdiri dari pemuda-pemuda di Nagari Anduring.
Nagari Anduring yang dialiri oleh sungai dan memiliki sejuta pesona alam yang belum semuanya terjamah namun beprotensi besar untuk dijadikan sebuah destinasi wisata di Kabupaten Padang Pariaman. ( RHPP)