PADANG PARIAMAN--Memiliki kesempatan makan siang bareng wartawan di sebuah warung nasi pinggiran pantai Pariaman Kamis (16/7) lalu anggota DPRD Sumbar Tri Suryadi yang lebih dikenal dengan nama Wali Feri didampingi Taslim, birokrat senior Padang Pariaman, serta sejumlah relawan bercerita banyak soal persiapannya untuk mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman yang berkompetisi pada Desember mendatang.
Diakui Wali Feri, maju dalam Pilkada Padang Pariaman mendatang bukanlah keinginan sejak lama, tapi muncul atas permintaan sejumlah teman sejawat anggota DPRD Padang dan anggota DPRD Sumbar, juga beberapa tokoh masyarakat lainnya di berbagai kawasan di kabupaten ini. Termasuk para mantan wali nagari dan wali nagari aktif Tak terkecuali dari kalangan generasi muda.
Wali Feri sempat bimbang, karena hanya baru beberapa bulan saja menjadi legislator Sumbar yang tentu butuh pengorbanan yang tak sedikit pada pemilu legislatif pada tahun 2019. Namun permintaan justru semakin bertambah, Wali Feri menjadi tak memiliki kuasa untuk tidak melaksanakan permintaan itu.
Tak hanya dukungan rekan sejawat dari sisi eksternal, Wali Feri juga mengunjungi kerabatnya. Baik yang di kampung halaman, mapun yang berada di perantauan, terutama Pekanbaru. Mayoritas mereka seakan-akan memiliki niat yang sama. Wali Feri harus maju.
“Dengan jabatan sebagai anggota DPRD Sumbar bagi saya itu sudah cukup, dilihat dari perspektif manapun. Akan tetapi menolak permintaan orang-orang yang saya hormati dan menaruh harapan besar juga tak mungkin. Maka saya putuskanlah untuk menerima permintaan itu dengan menyatakan sikap, ikut berkompetisi di Pilkada Padang Pariaman,” terang Wali Feri.
Kesuksesan diraih Wali Feri sebelumnya yang promosi dari anggota DPRD Padang Pariaman menjadi anggota DPRD Sumbar, tentu tak terlepas dari kerja tim yang maksimal.
Beruntung, Wali Feri yang punya keistimewaan lihai menjaga jembatan hati ini memiliki tim yang militan. Dengan itu kemudian Wali Feri mengagendakan langkah selanjutnya.
Persoalan mendasar adalah menentukan calon pendamping yang berbarengan dengan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang akanmengusung.
Sejumlah nama pun dibidik yang dilanjutkan pula dengan penjajakan. Setelah melewati itu, sampailah pada suatu ketika, tepatnya pada Selasa 23 Juni, tanggal yang cukup bersejarah.
Di pagi menjelang siang tanggal 23 Juni itu, Wali Feri teringat mitra lama yang belum begitu lama mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Padang Pariaman, setelah malang melintang sebagai birokrat dengan banyak jabatan. Dia adalah Taslim, yang lebih dikenal dengan sebutan Andah.
Tanpa berfikir panjang, Wali Feri spontan menghubungi dan meminta kesediaan Andah untuk menjadi calon wakil bupati. Andah di mata Wali Feri adalah sosok birokrat senior yang bertanggungjawab, rendah hati, sederhana dan tanpa konflik. “Saya belum mendapatkan penilaian negatif dari setiap orang yang saya minta tanggapan soal sosok seorang Andah Taslim,” kata Wali Feri.
Kemitraan dengan Andah sudah terjalin sejak Wali Feri ketua pemuda, Wali Korong Pinjuan, Wali Nagari Pilubang Kecamatan Sungailimau hingga anggota dewan. Wali Feri hanya memberikan waktu yang singkat kepada Andah untuk memberikan jawaban ya atau tidak. Dan akhirnya pinangan itu pun diterima Andah.
“Jodoh yang mempertemukan kami,” kata Wali Feri, sambil menyebutkan bahwa soal pasangan calon wakil bupati ini sudah siap dan tak ada keraguan lagi. “Insya Allah, kita akan mendeklarasikan diri pada Agus mendatang,” tambah Wali Feri.
Persoalan selanjutnya adalah partai yang akan mengusung pasangan milenial-birokrat senor ini. Penjajakan sudah dilakukan Wali Feri dengan pengurus sejumlah partai politik. Mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat. “Atas berbagai pertimbangan, soal partai yang akan mengusung belum dapat kami sampaikan saat ini,” kata Wali Feri.
Sementara Andah Taslim punya sejumlah alasan untuk menerima ajakan Wali Feri. “Karir kepemimpinan Wali Feri yang luar biasa dimulai dari bawah, sejak ketua pemuda, wali korong, wali nagari, anggota DPRD kabupaten hingga provinsi. Karir yang selalu promosi bukti wali Feri dekat di hati masyarakat, serta singkron dengan kondisi Padang Pariaman kekinian.(Adjie Papiala)