PARIAMAN----Walikota Pariaman Genius Umar Senin (13/7/2020) bertempat di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman menyerahkan secara simbolis bantuan sarana usaha perdagangan ke pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Pariaman.
“Hari ini sebagian pelaku UMKM menerima bantuan berupa sarana usaha perdagangan. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Perdagangan yang memang ditujukan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah. Namun diakui memang tidak keseluruhan yang mendapatkan bantuan tersebut hari ini, tapi kita Pemerintah Kota Pariaman akan berupaya agar semua pelaku UMKM di Kota Pariaman mendapatkannya meskipun harus bertahap,"ungkap Walikota Pariaman Genius Umar.
Banyaknya UMKM di Kota Pariaman membuktikan bahwa peningkatan pertumbuhan UMKM dari tahun ke tahun mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas UMKM tersebut.
Hal ini tentunya menuntut peran aktif Pemerintah Kota Pariaman untuk selalu dinamis dan membuat terobosan baru agar UMKM di Kota Pariaman mampu bersaing dan merasa terayomi oleh Pemerintah Daerah.
Banyak upaya dan usaha yang telah kita lakukan untuk memajukan UMKM di Kota pariaman, antaranya fasilitasi pembiayaan, pembentukan kawasan sentra, fasilitasi kemasan dan promosi produk UMKM dan banyak lainnya.
"Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Pariaman sangat berkomitmen untuk memajukan UMKM dalam meningkatkan perekonomiannya, “ tambahnya.
Bantuan ini diberikan untuk memudahkan masyarakat yang kurang mampu yang memiliki usaha di Kota Pariaman.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan terciptanya suasana bersih yang membuat makanan lebih higienis sehingga konsumen merasa nyaman dalam berbelanja dan memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat kurang mampu yang memiliki usaha untuk siap bersaing pada zaman sekarang.
Ia berharap bantuan yang beruba geroba dan sejenisnya tetap dirawat dan dijaga. Untuk bantuan berupa kemasan produk, selalu gunakan seperti yang dibantu. Apabila sudah habis bantuan ini, usahakan tetap memesannya dan jangan sampai kembali ke produk awal yang tanpa kemasan karena akan merusak citra produk.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit dalam mengatakan bahwa saat ini jumlah UMKM di Kota Pariaman berjumlah 7.839 yang tersebuar di 4 (empat) Kecamatan di Kota Pariaman dengan jumlah terbesar ada di Kecamatab Pariaman Tengah dengan jumlah 3.084 UMKM.
“Adapun bantuan yang diberikan saat ini berupa gerobak dagang sebanyak 15 unit, gerobak souvenir sebanyak 10 unit, cool box sebanyak 50 unit, rombong motor 20 unit dan kemasan produk sebanyak 27 paket yang 1 (satu) paket terdiri dari 500 lembar kemasan, “ ungkapnya.
Bantuan yang diberikan tersebut berdasarkan data yang diterima dari hasil pembinaan kelapangan dan kemudian diseleksi oleh Disperindagko dan UKM Kota Pariaman. Kegiatan ini telah terlaksana pada Tahun 2019 dan penyerahan bantuan direncanakan pada Bulan februari 2020 lalu.
“Kita merencanakan penyerahan bantuan ini ada Bulan Februari lalu, namun karena adanya wabah covid-19, semua rencana dibatalkan dan hari ini baru bisa diberikan bantuan tersebut,” tambahnya.
Ia berharap semua pelaku UMKM di Kota Pariaman baik yang hari ini mendapatkan bantuan ataupun belum mendapatkan, tetap selalu berusaha dan hasilkan produk yang bagus dan ciptakan kemasan sekreatif mungkin dan membuat pembeli jadi tertarik sehingga UMKM di Kota Pariaman lebih maju dan perekonomian meningkat.(rel/Harsy)