PARIAMAN --- Kami mengapresiasi para ibu-ibu yang mempunyai tugas yang mulia yang tidak semua orang mau dan berani melakukan pekerjaan ini, karena itu saya pribadi mengucapkan terimakasih dan penghargaan dari Pemerintah Kota Pariaman atas jasa ibu-ibu selama ini.
Hal itu saya sampaikan dalam kegiatan pertemuan Ubiyah (prosfesi memandikan jenazah) se Kota Pariaman yang digelar oleh Bagian Kesra Setdako Pariaman, bertempat di Balairung rumah dinas walikota, Selasa (22/9/2020).
Genius Umar mengatakan bahwa profesi memandikan jenazah atau ubiyah adalah pekerjaan yang mulia yang sudah langka dan tidak banyak yang mau menekuninya.
“Saat ini ubiyah ini sudah sangat sedikit sekali orang yang meu menekuninya, karena itu atas jasa ibu-ibu selama ini, kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas usaha dan kerja ibu-ibu selama ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Genius mengatakan bahwa Profesi memandikan jenazah ini adalah pekerjaan menekankan ikhlas sebagai niat yang wajib ditanamkan dalam hati.
“Karena sedikitnya orang yang mau menekuni profesi ini, oleh sebab itu ubiyah ini adalah orang yang sudah tahunan bahkan puluhan tahun yang mau menjadi seorang pemandi jenazah,” tuturnya.
“Semoga kedepan melalui bagian Kesra Setdako Pariaman, kami harap dapat membuat pelatihan khusus untuk merekrut orang-orang yang mau menjadi ubiyah, dan saya harap, para ubiyah ini mendapatkan apresiasi dari panitia acara,” yang disambut tepuk tangan dan senyum sumringah dari para peserta yang hadir. ( KL)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih