PARIAMAN --- Dalam rangka meningkatkan partisipatif Media dalam Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman, melaksanakan Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Dalam Upaya Penyebaran Informasi dan Publikasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2020, Sabtu (17/10) bertempat di Kantor Bawaslu Kota Pariaman.
Rakor dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Pariaman Riswan, ST, hadir juga dalam rakor tersebut Kadis Kominfo Kota Pariaman Hendri, yang diwakili oleh Kabid IKP Eka Putra Pernanda, Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat Nofal Wiska, Ketua PWI Pariaman Ahmad Damanhuri, dan insan media baik media cetak maupun online, dan juga dari Panwas Kecamatan.
Dalam rakor tersebut Ketua Bawaslu Kota Pariaman Riswan, sampaikan tentang Indeks Kerawanan Pemilu di Kota Pariaman.
Untuk pilkada tahun 2020 Bawaslu sudah tiga kali melakukan pemutakhiran, karena diawal tahapan kondisi masih dalam keadaan normal sehingga tentu pemetaan indeks kerawanan akan terkendalikan dalam kondisi pandemi saat ini.
“Indeks kerawanan pemilu dijajaran bawaslu adalah, segala hal yang mengganggu atau menghambat proses pilkada ini secara demokratis dan berkualitas. Tujuannya adalah sebagai alat untuk mengetahui atau mengidentifikasi ciri-ciri karakteristik dan kategori kerawanan, juga merupakan sebagai alat pemetaan, pengukuran potensi, prediksi dan deteksi dini, kemudian juga sebagai strategi bagi kita dalam menyusun metode pengawasan dan pencegahan pelanggaran pilkada”, jelas Riswan.
Riswan menuturkan, “Dalam menyusun indeks kerawanan ada beberapa dimensi yang harus kita lakukan, yaitu dimensi dalam konteks sosial dan politik, dimensi pemilu yang bebas dan adil , dimensi kontestasi, dan dimensi partisipasi”.
Dengan adanya kerawanan pemilu pilkada serentak tahun 2020 ini, apalagi dalam situasi pandemi covid-19, ketua bawaslu berharap pada seluruh pemangku kepentingan juga bisa bekerja sama dengan baik dalam menindaklanjutinya agar pilkada tahun 2020 ini berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.
“Oleh karena itu kami mengundang para awak media cetak dan online, juga Diskominfo yang selama ini sudah berperan sangat besar sekali dalam menyebar luaskan informasi, terkait hal-hal pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu”, terangnya. ( KL)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih