PARIAMAN---Pertama kalinya dilaksanakan di Kota Pariaman untuk Tahun 2020, Mardison Mahyuddin Plt.Walikota Pariaman menghadiri kegiatan do’a tulak bala (tolak bala) yang dilaksanakan oleh masyarakat di Desa Taluak Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman hari ini Senin (12/10).
Dalam sambutannya Plt.Walikota Pariaman mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif masyarakat Desa Taluak yang telah mengadakan kegiatan tolak bala. Desa Taluak merupakan desa pertama yang mengadakan kegiatan yang banyak manfaatnya ini.
“Hari ini saya menghadiri kegiatan do’a tolak bala yang dilaksanakan oleh Desa Taluak Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman. Ini merupakan kegiatan yang sudah sangat langka di Kota Pariaman, dan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Desa Taluak yang telah kembali melestarikan budaya yang hampir punah ini,”ungkap Plt. Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin usai menghadiri kegiatan tersebut.
Kegiatan do’a tolak bala adalah kegiatan berdoa bersama yang diajarkan oleh ulama agar seseorang maupun masyarakat dapat terhindar dan dijauhkan dari marabahaya, musibah, dan wabah penyakit. tolak bala merupakan kepentingan bersama dan di laksanakan secara gotong royong.
“Kita saat ini sedang menjalankan ujian dari Allah SWT. Salah satu cara agar ujian kita berhasil adalah dengan memohon doa kepada-Nya setiap saat Kegiatan tolak bala Ini sangat tepat untuk dilaksanakan. Karena sampai saat ini kita mengetahui bahwa virus covid-19 belum hilang bahkan semakin berkembang. Untuk itu dengan dilaksanakannya doa tolak bala, mudah - mudahan semua permasalahan bisa menjadi selesai bahkan penyakit yang tidak terlihat inipun bisa hilang dan kita semua bisa hidup normal lagi tetapi dalam pelaksanaanya kita tetap mematuhi protokol kesehatan, “ tambahnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini tetap dilestarikan bahkan bisa dikembangkan. Dengan dilaksanakan tolak bala oleh Desa Taluak, desa - desa lainnya pun akan melakukan hal yang serupa sehingga Kota Pariaman akan kembali menjadi zona hijau dengan lantunan ayat - ayat suci AL-Qur’an diseluruh desa/keluarahan se Kota Pariaman. Begitu juga dengan marabahaya, musibah dan yang lainnya.
Sementara itu Kepala Desa Taluak Ismet Zuhri disela kegiatan mengatakan bahwa kegiatan tolak bala ini merupakan kegiatan tahunan dari Desa Taluak. Untuk pelaksanaannya dilakukan secara gotong royong baik laki - laki ataupun perempuan sehingga disini juga terlihat kekompakan masyarakat di Desa Taluak.
“Kita mengambil keputusan untuk dilaksanakannya doa tolak bala hari ini karena melihat kejadiaan beberapa waktu lalu sampai sekarang, seperti hilangnya salah satu nelayan dilaut yang sedang mencari ikan, tidak bisanya nelayan di Desa Taluak melaut karena kondisi cuaca yag tidak bersahabat sampai semakin banyaknya kasusu positif covid-19 di Kota Pariaman. Inilah yang melatar belakangi kami melaksanakan kegiatan tersebut, “ ungkapnya.
Kegiatan doa tolak bala di Desa Taluak akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan berdzkir sambil berjalan mengelilingi Desa Taluak secara bersama baik.
“Nanti malam kita akan lakukan berdzikir secara bersama sambil berjalan mengelilingi kampung. Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh masyarakat di Desa Taluak tetapi kita tetap himbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, “ tambahnya.
“Semoga saja dengan telah dilaksanakannya doa tolak bala ini, masyarakat di Desa Taluak khususnya di Kota Pariaman umumnya akan terhindar dari seluruh musibah dan penyakit sehingga kita akan kembali menjalankan kehidupan dengan layak dan tenang,”tutupnya. ( KL)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih