Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Zahirman Kadar. Fhoto Dok.Humas Padang Pariaman |
SUNGAI SARIAK---Pembelajaran pada masa Pademi Covid-19 harus terlaksana dengan baik dan efektif, dan menjadi tanggung jawab kita bersama.
Keterlibatan orang tua sangat dibutuhkan dalam pembelajaran itu, terutama untuk mendampingi, membantu penjelasan dan mengawasi anak-anaknya".
Demikian kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Zahirman dihadapan para orang tua siswa SMPN 1 VII Koto dalam rangka rapat komite sekolah, Jumat (16/10/2020), di Sungai Sarik.
Acara pertemuan yang dilaksanakan tersebut disamping dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Padang Pariaman Zahirman juga Kepala SMPN 1 VII Koto Solfini, Ketua Komite Syafril Kenza dan beberapa majelis guru.
Kemudian, Zahirman yang juga Kadis Kominfo menegaskan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah menetapkan sistem pembelajaran selama Pademi Covid-19 ini dilakukan secara Daring dan Luring.
Hal ini sesuai dengan aturan Kemendikbud yang hanya membolehkan Daerah Zona Hijau untuk belajar secara tatap muka.
Padang Pariaman sejak awal pademi covid-19 sampai sekarang berada pada zona orange dan juga pernah mengalami zona merah.
Untuk pelaksanaan pembelajaran dengan sistem Daring, pemerintah secara nasional telah memberikan bantuan paket internet kepada siswa dan guru selama 3 bulan terhitung Oktober, November dan Desember.
" Pemberian paket internet diisikan lansung oleh operator kepada nomor siswa dan guru secara bertahap setiap bulannya. Makanya diharapkan orang tua siswa dan guru melaporkan kepada sekolah masing-masing, bilamana paket internetnya belum diterima," jelas Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.
Plt raKadis Dikbud yang juga adalah Kadis Kominfo mengatakan, dalam rangka mendukung pembelajaran pada masa pademi covid-19, Dinas Kominfo membuat program Internet Sekolah.
Dimana seluruh sekolah di Kabupaten Padang Pariaman akan disediakan akses dan jaringan internet kabel fiber optic secara gratis dan dibangun area free wifi dibeberapa tempat.
Program ini mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Padang Pariaman dengan penyediaan anggaran yang cukup.
"Kedepan tentu program ini sangat dibutuhkan mewujudkan sekolah yang berbasiskan teknologi informasi sebagaimana tuntutan era. 4.0", tukuk Zahirman.
Sementara, Kepala SMPN 1 VII Koto Solfini mengungkapkan proses pembelajaran secara Daring di SMPN 1 VII Koto telah berjalan dengan baik.
Namun, karena keterbatasan sarana pada siswa yang tidak memiliki android atau laptop maka pembalajaran Luring juga dilakukan. Siswa datang kesekolah 1 kali seminggu untuk mengambil materi pelajaran dan sekaligus juga menyerahkan tugas pada minggu sebelumnya.
Akan tetapi SMPN 1 VII Koto siap menjadi percontohan dalam pelaksanaan belajar Daring serta menyiapkan sarana dan prasaranaya lebih canggih dan lengkap. Tentu semuanya melalui kerjasama dan pendampingan dari Dinas Kominfo, terang Solfini. (**/zhr)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih