PARIAMAN --- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sumatera Barat, Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman jalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Pariaman untuk tugas belajar Praktik Bidan. Hal tersebut menyusul adanya amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan, bahwa mulai tahun 2025 praktik bidan mandiri hanya diperuntukan bagi Bidan Berpendidikan Profesi, sedangkan bidan dengan kualifikasi pendidikan diploma hanya dapat menjalankan praktik di fasilitas kesehatan.
Hal tersebut menjadi pembahasan antara Rektor STIKES Sumbar, Dr. Hj. Nurtati, SE., MM dengan Plt. Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin didampingi Kepala Dikpora, Kanderi dalam pertemuannya di Balai Kota Pariaman, Rabu (7/10/2020). Pertemuan tersebut juga membahas kerja sama di Bidang Pendidikan antara Pemerintah Kota Pariaman dengan beberapa kampus perguruan tinggi yang ia pimpin di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Wanita yang akrab dipanggil Nurtati mengatakan, kerja sama ini adalah dalam upaya kita mengantisipasi agar praktik bidan tersebut tidak terputus dengan segera melakukan izin belajar dari beberapa tenaga kesehatan di lingkungan ASN Pemko Pariaman seterusnya untuk dilanjutkan pendidikannya ke STIKES Sumbar Lubuk Alung.
"STIKES Sumbar berdiri sejak tahun 2008 dulunya Akademi Kebidanan Sumbar, lalu pada tahun 2018 berubah bentuk menjadi STIKES Sumbar dengan penambahan tiga Program Studi yaitu S1 Farmasi, S1 Kebidanan dan Profesi Bidan dengan status Akreditasi B dari BAN-PT ", imbuhnya.
Nurtati mengungkapkan, karena bidan lulusan diploma di Kota Pariaman ini sangatlah banyak, mereka berharap dapat menyandang status sebagai Bidan dengan Pendidikan Profesi sesuai dengan peraturan pemerintah yang akan berlaku pada tahun 2025 mendatang.
Selain itu, lanjut Nurtati, setelah kampus STIE Sumbar Pariaman kita juga berencana akan melakukan MoU dengan Pemko Pariaman terkait Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SAGA SAJA) dan Satu Desa Satu Tenaga Penyuluh.
Kabar baiknya lagi, beberapa kampus yang dipimpinnya yaitu kampus STIE Sumbar Pariaman, STIKES Sumbar, STIKES Nan Tongga, insyaallah kita akan menjadikannya Universitas di Kota Pariaman.
Ia mengaku, bahwa kampus yang dipimpinnya tersebut telah memenuhi prosedur dan layak untuk dijadikan sebagai Universitas ", tutupnya.
Sementara itu, Plt. Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin menyambut baik kedatangan wanita yang berperan penting dalam pendidikan di Kota Pariaman tersebut.
"Kita membahas berbagai program tentang pendidikan, terutama soal penguatan bidan-bidan desa sesuai dengan aturan pemerintah yang mengharuskan mereka untuk memiliki predikat S1 atau Profesi Bidan", ujarnya.
Kampus beliau lah satu-satunya yang ada untuk sekolah ini, dan meminta agar mereka di tugas belajarkan karena memang di lingkungan Pemko Pariaman banyak lulusan D3 di puskesmas, rumah sakit dan dinas kesehatan maka dalam hal ini kita lakukan kesepakatan MoU.
Mardison juga mengapresiasi langkah STIE Sumbar Pariaman yang akan naik tingkat menjadi Universitas di Kota Pariaman. Ini merupakan sebuah berita yang sangat baik, Pemko Pariaman mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan upaya mereka dalam rangka meningkatkan status perguruan tinggi yang mereka pimpin.
"Sesuai dengan visi dan misi Pemko Pariaman, bahwa kita ingin meningkatkan SDM agar dalam melakukan tugas, meningkatkan ilmu pengetahuannya dalam kehidupan bermasyarakat dan semakin baik dalam tatanan kehidupan ekonomi sehingga mampu mengatasi pengangguran ", tutup Mardison. ( KL)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih