Prosesi adat, sebelum ikan larangan dibuka |
SUNGAI SARIAK-Ikan larangan seluruh perairan umum di seluruh kenagarian Sungai Sariak resmi dibuka pada Jumat (23/10).
Ketua KAN Nagari Sungai Sariak Awaludin Datuak Rangkayo Pandak mengatakan Ikan larangan ini dibuka sekali 2 tahun bertepatan dengan pada bulan Maulud nabi (rabiul awal).
Kegiatan buka ikan larangan ini diawali dengan prosesi adat dengan jamuan seluruh Ninik mamak, alim ulama cadiak pandai se Nagari Sungai Sariak diantaranya A DT Rky Pandak, M DT Rky Basa, K DT Ali Basa, S DT Alat Cumano, R DT Rky Sati, Z DT Rky Marajo, J Pamuncak Majolelo, AWT DT Panji Alam dan N Dt Rky mulie.
Kapalo mudo nan barampek juga ikut serta dalam jamuan makan tersebut adapun kapalo mudo yang disebut Taya kapalo Mudo, Karuik Kapalo mudo, Duruih Kapalo mudo, Maliyus kapalo mudo Serta labai nan barampek juga dihadapan Bundo kandung, cadiak pandai se Nagari Sungai Sariak
Senada dengan itu Penghulu Tanjung Sungai Sariak Anton Wira Tanjung Dt Panji Alam mengatakan, budaya ini telah berlangsung lama yang dimulai oleh syekh Tuanku Saliah, nantinya seluruh masyarakat dapat memancing ikan selama 3 bulan tanpa dipungut biaya, tapi masyarakat dapat menyumbangkan dana untuk pembangunan mesjid Tuo Sungai Sariak yaitu masjid raya Lubuk bareh.
"Dengan dibukanya ikan larangan tersebut masyarakat dapat memancing ikan selama tiga bulan tanpa dipungut biaya akan tetapi masyarakat dapat menyumbang ke mesjid tuo Sungai sariak yaotu masjid raya Lubuk Bareh," terangnya. (***)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih