PARIAMAN --- Tingkatkan Peran Pemuda Terhadap Pengelolaan Potensi Daerah di masa Pandemi Covid-19, Forum Youth Center Kota Pariaman Gelar Capacity Building. Acara ini dilaksanakan di Aula Pondok Indah, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Pariaman Tengah, Rabu (2/12/2020).
Kegiatan Capacity Building Forum Youth Center Kota Pariaman dibuka oleh walikota pariaman yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Kanderi dan dihadiri oleh Ketua Forum Youth Center Kota Pariaman, Fernando Anggiatman dan jajaran selaku panitia acara dan utusan organisasi kepemudaan dan komunitas yang ada di Kota Pariaman.
Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030 hingga tahun 2040, dimana jumlah penduduk usia produktif yang berusia antara 15 – 54 tahun lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif yang berusia di bawah 15 tahun dan di atas 54 tahun
"Potensi bonus demografi ini juga dapat menjadi ancaman serius apabila pengambil kebijakan gagal membaca potensi ini dan mengambil langkah strategis. Jika tidak disiapkan dan dibina dengan baik, generasi muda justru akan membawa dampak yang buruk bagi kemajuan daerah tentunya," ujar Kadis Dikpora, Kanderi, ketika menyampaikan sambutan dalam acara ini.
Lebih lanjut Kanderi menyebutkan perlunya organisasi kepemudaan yang mampu menjadi wadah pembinaan untuk generasi muda agar mampu berkontribusi terhadap penyelesaian persoalan bangsa.
"Salah satu organisasi kepemudaan yang Pemerintah Kota Pariaman buat adalah adanya Forum Youth Center ini, dimana kami berharap seluruh pemuda yang ikut dalam berbagai organisasi kepemudaan dan komunitas yang ada di Kota Pariaman ini, dapat saling bersatu dan bahu membahu untuk kemajuan daerah," tuturnya.
"Sejatinya, pemuda mencatatkan perannya bagi bangsa ini. Sepanjang sejarah, pemuda berkontribusi sesuai dengan keadaan dan tantangan. Setiap generasi berkontribusi untuk mengatasi tantangan sejarah yang ada pada masanya, Kini, para pemuda Indonesia mempunyai agenda besar sesuai dengan realitas yang terjadi saat ini, bahwa masyarakat di dunia ini, sedang menghadapi bahaya pandemi Covid-19, karena itu perlu adanya peningkatan ilmu pengetahuan untuk menghadapi hal tersebut," tutupnya.
Sementara itu Ketua Forum Youth Center Kota Pariaman, Fernando Anggiatman menyatakan bahwa saat ini diperlukan kontribusi yang positif dan signifikan atas realitas yang ada. Peran pemuda yang harus ditunjukkan bahwa pemuda saat ini mempunyai eksistensi serta berkontribusi terhadap masyarakat dan kemajuan daerah, dan mereka harus dibekali ilmu yang mumpuni dan dapat dipraktikkan segala keterampilan dan kepiawaan diri mereka, ulasnya.
"Dalam acara ini diisi oleh pemateri yang tiap hari berbeda bidang ilmu, yang nantinya diharapkan bisa manambah kemampuan para peserta, dimana para Pemateri terdiri dari praktisi hukum , LKAAM, MUI, Entrepreneur, Pakar Politik dan Ketua organisasi pemuda yang ada di Kota Pariaman seperti KNPI dan Karang Taruna, dan tentunya dari Youth Center sendiri," tambahnya.
Acara ini digelar selama 4 (empat) hari, dimulai dari tanggal 2 sampai 5 Desember 2020 dengan mengambil tempat di Aula Pondok Indah, dn diikuti sebanyak 50 orang utusan organisasi kepemudaan, BEM, Komunitas dan Forum yang ada di Kota Pariaman, dimana tema dalam Capacity Building ini adalah "Optimalisasi Peran Pemuda Terhadap Pengelolaan Potensi Daerah di masa Pandemi Covid-19", ungkapnya mengakhiri. ( KL)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih