Walikota Pariaman Resmi Melounching Film Anak Bawah Kolong |
PARIAMAN --- Diharapkan Sanggar Darak Badarak dapat menjadi contoh dalam pelestarian kesenian daerah, serta dapat merangkul anak-anak kita untuk mencintai seni daerah sendiri, yang dipadukan dengan trend dan musik kekinian yang dapat dinikmati semua orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Pariaman Genius Umar ketika membuka dan menghadiri Launching perdana Film "Anak Bawah Kolong", Sanggar Darak Badarak sekaligus Launching Logo dan Rebranding Komunitas Sanggar Darak Badarak, bertempat di Teather tertutup Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu siang (20/1).
Genius Umar mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi usaha Sanggar Darak Badarak yang dipimpin oleh Ribut Anton Sujarwo ini, dimana tanpa kenal lelah dan patah semnagat, untuk terus melatih anak-anak pariaman untuk mencintai kesenian daerah.
"Awal kenal dengan Ribut ini, di Tahun 2013 lalu, sewaktu saya baru menjabat sebagai Wakil Walikota Pariaman, dimana saya melihat anak-anak yang dididik oleh Ribut ini mayoritas adalah anak nakal dikala itu," jelasnya
"Setelah mereka dilatih, ternyata mereka bisa berkreasi dan dapat merubah kepribadian mereka menjadi lebih baik, karena itu saya mengusulkan ke pemerintah pusat untuk Sanggar Darak Badarak ini untuk mendapatkan bantuan, karena fasilitas mereka saat itu masih sangat terbatas," tambahnya.
Tidak terasa setelah mendapatkan bantuan, Sanggara Darak Badarak ini semakin besar dan sukses sampai sekarang ini. "Setelah dibantu, mereka ternyata sangat kreatif dan inovatif, sehingga banyak mendapatkan job untuk pesta pernikahan dan juga pementasan dari pemerintah daerah, yang terus berkembang sampai go nasional dan internasional seperti sekarang ini," ujar Genius.
"Dengan adanya penampilan yang kita saksikan hari ini, menunjukan kecintaan pemuda pariaman atas kesenian daerahnya yang selalu dilestarikan, dari generasi ke generasi selanjutnya, sehingga Sanggar Darak Badarak, serta menjadi contoh dan pemecut semangat bagi sanggar lainya yang ada, baik di Sumatera Barat umumnya, dan Kota Pariaman khususnya," tutupnya.
Sementara itu Pimpinan Sanggar Darak Badarak "anak bawah kolong" ini, Ribut Anton Sujarwo mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas perhatian dan support yang selalu diberikan oleh Pemerintah Daerah Kota Pariaman, dalam hal membina dan melestarikan kesenian khas lokal dan daerahnya.
"Tiga tahun kami berada di bawah kolong rumah tabuik subarang, tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah daerah, dan bahkan yang kami dapatkan cemoohan dan hadangan dari penduduk sekitar," tutur lulusan Sendratasik UNP ini.
"Alhamdulillah, setelah pak wakil walikota pariaman saat itu yang baru dilantik di Tahun 2013, ayahanda kami Genius Umar melirik kami dan memberikan bantuan kepada kami, akhirnya kami dapat besar dan berhasil seperti sekarang ini," tukasnya lebih lanjut.
Ribut juga menuturkan bahwa saat ini dirinya sudah mengajar dan melatih sebanyak 11 generasi, dan di Tahun 2021 ini, barulah dapat membuat sebuah film, album dan rebrending logo baru.
Pada kesempatan ini, Ribut memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang banyak membantu Sanggar Darak Badarak, mulai dari Walikota Pariaman, Wakil Walikota Pariaman, Kadis Pariwisata Sumbar, Kadis Pariwisata Kota Pariaman dan yang lainya.
Acara ini dibuka dengan ditandai pemukulan gendang tambua yang dilakukan oleh Walikota Pariaman, Genius Umar yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Novrial, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, Inspektur Pariaman, Yota Balad, dan perwakilan Walikota Padang yang hadir.
Tampak hadir juga Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman, Hendri serta Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin beserta istri, dan juga seluruh pihak yang membantu dan mensupport Sanggar Darak Badarak selama ini.
Pewarta : Harsy Warsilah
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih