Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wakil Gubernur Audi Joinaldy dan Walikota Pariaman Genius Umar serta Kepala Bappeda Sumbar Hansatri |
Pewarta : Erwin/Harsy
PADANG---Walikota Pariaman, Genius Umar sampaikan Usulan Pembangunan Kota Pariaman melalui RAPBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022.
Hal itu disampaikan Genius Umar dalam Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Rakorenbang) Provinsi Sumbar Tahun 2021 bersama Gubernur, Bupati dan Walikota se Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran, Padang, Selasa (9/3/2021).
Rakor yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Sumbar, Audi Joinaldy dan Kepala Bappeda Sumbar Hansastri. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung secara maraton selama tiga hari hingga 10 Maret mendatang.
Pada hari kedua Rakorbang ini, enam daerah mempresentasikan usulan-usulan pembangunannya. Diawali dengan Kota Pariaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Dilanjutkan Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, dan Kota Solok. Masing-masing kepala daerah tersebut diminta untuk menyampaikan usulan yang mendukung visi misi dan program unggulan serta menjadi prioritas di daerah masing-masing.
Walikota Pariaman, Genius Umar dalam kesempatan tersebut menyampaikan Usulan Pembangunan Kota Pariaman melalui RAPBD Prov Sumbar Tahun 2022.
Ada beberapa program unggulan yang diusulkan sesuai visi misi Pemko Pariaman yaitu di bidang pendidikan dan kesehatan seperti : Pendidikan Gratis bagi SMK/SMA Negeri se-Kota Pariaman, Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SAGA SAJA), Kartu Pariaman Pintar (KPP), dan Program Kesehatan Gratis.
Kemudian, untuk bidang keagamaan dan kebudayaan seperti : Pembangunan Pusat Pendidikan Al-Qur'an, Program Magrib Mengaji dan Manunggal Subuh Indah Penuh Berkah (MASIH PUBER), Pengembangan Pendidikan Agama Non Formal MDA, MDW, dan MDU serta Penetapan dan Pelestarian Cagar Budaya di Kota Pariaman.
Sementara itu, untuk bidang pertanian ialah : Program Pemanfaatan Lahan Terlantar, Pembangunan/Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier, Bantuan Modernisasi Alat Mesin Pertanian, Bantuan Modernisasi Alat Tangkap nelayan, Pembangunan Pasar Ikan Higienis, Peningkatan Produksi dan Produktivitas Komoditi Pertanian, Satu Rumah Satu Kolam dan Mubaligh Bertani.
Kemudian untuk bidang Perdagangan dan UMKM ialah : Bantuan Wirausaha Milenial, Bantuan Pemasaran Produk UMKM, Fasilitasi pengelolaan sarana distribusi perdagangan, Pelaksanaan promosi penggunaan produk dalam negeri di tingkat Kabupaten/Kota, Kesempatan Kerja Untuk Keluarga Miskin.
Untuk bidang pariwisata dan budaya, lanjut Genius, perlunya tindak lanjut MOU Provinsi dengan Kota Pariaman terkait Pengembangan Destinasi Wisata Pulau Tangah (dengan dana sharing 60% provinsi dan Kota Pariaman 40%).
Disamping itu, Pembangunan Kawasan Wisata Batang Mangau (Water Front City), Pengembangan Kawasan Wisata Talao Pauh dan Pengembangan Kawasan Wisata Pulau Angso Duo. Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Dengan UMKM, Pengembangan Water Front City dan Kawasan Wisata Talao Pauh.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk bidang infrastruktur ada 13 usulan yang disampaikan, terkait Lanjutan Pembangunan Irigasi Sawah Haru dan Irigasi Anai 2, Lanjutan.
Kemudian Rekontruksi Jalan By Pass Pariaman Ruas Simpang Jati-Simpang Apar, Peningkatan atau Pelebaran Ruas Jalan BIM-Pariaman (Ketaping- Ulakan-Pariaman).
Peningkatan Jalan dan Jembatan Simpang Jagung-Jembatan Sampan, Pembangunan Jembatan Kampung Apar, Peningkatan Jembatan Kuraitaji (2 Jalur), Pembangunan Trotoar dan Drainase Jembatan Kuraitaji-Simpang Lapai.
Kemudian, Pelebaran Jalan Akses Wisata (Sunur-Pantai Kata), Pelebaran Jalan Akses Wisata (Padang Birik-Birik-Manggung), Normalisasi Batang Piaman.
Pembentukan Desa Tangguh Bencana, Pembangunan Shelter, Fasilitasi Pembangunan TPA Regional (Tindak Lanjut MOU) dengan dukungan RAPBD Kota Pariaman Tahun 2022 yaitu Pembangunan Jaringan Irigasi Sawah Haru, Pengembangan Jalan Sisi Timur Pariaman dan Pembentukan Desa Tangguh Bencana.
Sebagai penutup Walikota Pariaman ini berharap Pemprov Sumbar melalui Bappeda memberikan support penuh untuk pembangunan Kota Pariaman.
Oleh karena itu, kami minta support maksimal dari Pemprov Sumbar melalui Kepala Bappeda Sumbar Hansastri.
" Sangat kami harapkan agar usulan pembangunan di Kota Pariaman ini dapat disetujui", tutupnya.
(Erwin/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih