Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang didampingi Ketua BAZNAS Rahmat TK.Sulaiman beserta anggota BAZNAS Membubuhkan Tanda Tangan Sebagai Bentuk Dukungan Lounching Cinta Zakat. Fhoto : Istimewa |
PARITMALINTANG---Bulan Ramadhan menjadi momentum dan pintu masuk untuk menggerakan cinta zakat.
" Gerakan cinta zakat ini kita lounching di Padang Pariaman agar tingkat kesadaran Muzaki menyalurkan zakat menadi meningkat. Baznas Padang Pariaman mengadopsi pendekatan promosi dan marketing haji," kata Ketua BAZNAS Padang Pariaman Rahmat Tuangku Sulaiman, Kamis (29/04/2021), saat Lounching Cinta Zakat.
Lounching Cinta Zakat yang digagas BAZNAS Padang Pariaman tersebut dihadiri Wakil Bupati Padang Pariaman Drs.Rahmang, MM serta pimpinan BAZNAS Padang Pariaman.
Menurutnya, kini BAZNAS Padang Pariaman sudah bentuk Unit pengumpul zakat (UPZ) Nagari Se Kabupaten Padang Pariaman.
" Kemudian BAZNAS Padang Pariaman juga sudah melantik dan mengukuhkan relawan Amil dari unsur guru mengaji dan imam khatib serta gharin yang tersebar di setiap nagari," tambah Rahmat TK.Sulaiman.
Dijelaskannya, pada tanggal 1 Mei 2021 juga akan dikukuhkan relawan Amil Baznas Padang Pariaman dari unsur pimpinan dan guru pondok pesantren se padang Pariaman.
Diharapkan memberikan dampak positif pada peningkatan pengumpulan zakat di Padang Pariaman. Tentu akan mampu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lounching Cinta Zakat |
Pada kegiatan Lounching Gerakan Cinta Zakat ini, BAZNAS Padang Pariaman juga meluncurkan program Satu KK Satu Zakat Fitrah ke UPZ Nagari.
Momentum Ramadhan ini, dimana setiap jiwa yang hidup sampai sholat idul Fitri, diwajibkan membayarkan zakat fitrah. Maka BAZNAS Padang Pariaman merancang program Satu KK Satu Zakat Fitrah ke UPZ Nagari.
Potensi zakat di Kabupaten Padang Pariaman, ulas Rahmat Tk.Sulaimani sangat besar. Jika dilihat dari jumlah KK di Padang Pariaman sebanyak 153.000 KK.
"Jika satu dalam KK itu membayarkan zakat fitrahnya sebesar Rp. 35.000 ke BAZNAS Padang Pariaman, maka potensi terhimpunnya zakat fitrah melalui UPZ Nagari sebesar Rp. 5.355.000.000," jelas Tk.Rahmat.
Baznas Padang Pariaman melalui surat edaran bupati Padang Pariaman kepada seluruh ASN dan honorer, maka potensi terhimpunnya dana zakat fitrah ke baznas jika dimaksimalkan akan sangat besar. Jika jumlah ASN di lingkungan Pemda Padang Pariaman sebanyak 6.000 orang.
Maka masing-masing ASN membayarkan zakat fitrah 2 orang anggota keluarganya. Potensinya 6.000 X 2 X 35.000 sebanyak 420.000.000. Begitu juga dengan potensi zakat fitrah dari staf honorer dan sukarelawan.
Mereka juga akan tetap wajib membayarkan zakat fitrah. Maka melalui surat edaran bupati kita kawal memaksimalkan potensi pengumpulan itu agar semua honorer dan sukarelawan membayarkan zakat fitrahnya ke Baznas Padang Pariaman.
Diperkirakan jumlah honorer dan pegawai sukarelawan di Padang Pariaman sebanyak 7.900 orang dikali 35.000. Akan terhimpun dana zakat fitrah dari pegawai honorer dan sukarelawan ini sebanyak Rp. 276.500.000.
"Maka melalui Gerakan Cinta Zakat ini kita dorong dan optimalkan masyarakat membayarkan zakatnya ke Baznas Padang Pariaman yang kemudian akan didistribusikan kepada mustahik Se Padang Pariaman," terang Tk.Rahmat Sulaiman mengakhiri. (rel/Wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih