Petugas Satuan lalulintas Saat Berada di lokasi |
Pewarta : Fadli/Harsy Warsilah
PARIAMAN--- Desa binaan Satuan Polisi Lalu Lintas (SATLANTAS) Polres Pariaman yakni Desa Sikabu dan Desa Kampung Apar Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman terpilih mewakili Sumatera Barat ikuti lomba Kampung Tertib Lalu Lintas Nasional.
Penilaian dilakukan oleh tim juri dari Korlantas Mabes Polri yang diketuai oleh AKBP. Aldo Siahaan yang disambut langsung Kasat Lantas Polres Pariaman, IPTU. Albert IG Hutagalung bersama jajaran di Desa Sikabu, Kamis (8/4/2021) siang kemarin.
Untuk wilayah Kota Pariaman, terpilih dua desa yakni Desa Sikabu dan Desa Kampung Apar, sedangkan daerah lainnya yakni Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh.
Kasat Lantas Polres Pariaman, IPTU. Albert IG Hutagalung, ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Penilai yang telah datang ke Kota Pariaman. Satlantas Polres Pariaman menyambut baik dan akan tetap meningkatkan program Kampung Tertib Lalu Lintas di Kota Pariaman meskipun diluar penilaian lomba.
" Berbagai kegiatan dan inovasi dilakukan jajaran Satlantas Polres Pariaman dalam upaya meningkatkan tertib lalu lintas dan kesadaran pengendara dalam tertib berlalu lintas, " ungkap IPTU. Albert.
Pihaknya, akan terus melakukan pendekatan yang humanis kepada pengendara dan masyarakat Kota Pariaman agar lebih patuh terhadap lalu lintas, karena hal tersebut mampu menekan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Semoga, sambung IPTU. Albert, Desa Sikabu dan Desa Kampung Apar ini mampu menjadi yang terbaik untuk tingkat nasional nantinya.
Sementara itu, ketua tim juri AKBP. Aldo Siahaan, sampaikan terimakasih kepada Kapolres Pariaman melalui Ka-Satlantas Polres Pariaman beserta jajarannya yang telah menyambut dirinya beserta tim yang berkunjung ke Kota Pariaman.
" Kepada seluruh stakeholder, Pemko Pariaman, perangkat desa, tokoh masyarakat yang hadir dan seluruh masyarakat terkusus kepada masyarakat Desa Sikabu dan Desa Kampung Apar, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah bekerja sama dan terlibat langsung dalam menjaga ketertiban berlalu lintas, " ungkapnya.
Karena, menurutnya, penilaian bukanlah hasil akhir untuk tertib berlalu lintas, namun tentang bagaimana mempertahankan tertib berlalu lintas secara sadar oleh seluruh lapisan masyarakat.(***/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih