Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur Menyerahkan Proposal Pengembangan Destinasi Wisaata Padang Pariaman Kepada Mentri Sandiaga Uno. Fhoto : Humas |
JAKARTA-Untuk meningkatkan destinasi wisata Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berkomitmen untuk mengembangkan objek wisata.
Karena terbatasnya anggaran yang dimiliki untuk itu Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,S.E.,M.M, Selasa (13/04/2021) menyambangi Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiago Uno, kunjungan tersebut difasilitasi anggota DPR-RI Andre Rosiade bersama 11 Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu Bupati Suhatri Bur memaparkan Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Padang Pariaman. Baik wisata bahari, wisata religius serta wisata potensi alam perbukitan serta potensi wisata lainnya.
" Padang Pariaman merupakan pintu gerbangnya Sumatera Barat yang terdiri dari 17 kecamatan. Enam kecamatan diantaranya dilalui oleh pesisir pantai dan 11 lainnya berada pada perbukitan yang memiliki banyak destinasi wisata diantaranya lubuk nyarai yang telah memiliki setifikat tracking nomor satu di dunia," ulas Bupati Suhatri Bur
Dijelaskannya, 72 destinasi wisata yang sudah digarap namun belum optimal penggarapannya. " Oleh sebab itu dari sekian banyak destinasi wisata tersebut ada destinasi wisata yang sangat besar keuntungannya jika lebih dikembangkan secara baik lagi," papar Suhatri Bur
Pemerintah Propinsi Sumatra Barat memiliki komitmen bahwa salah satu penunjang PAD Kabupaten/ Kota yakninya sektor pariwisata.
Padang Pariaman telah tiga kali pemekaran, pemekaran pertama Mentawai ini merupakan termasuk wisata yang dibanggakan.
Kemudian Kota Pariaman beberapa penunjang wisata yang sangat tinggi yang perlu diperhatikan diantaranya disebelah bandara ada muara anai yang berpotensi.
" Kita sudah berkomitmen dengan wakil gubernur sebelumnya akan menjadikan muara anai ini sebagai wisata air yang nantiya juga akan dibuat pelabuhan untuk memudahan transportasi ketika wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak ke Pariaman, Pulau Mandeh maupun Mentawai oleh karenannya kami berharap agar cita-cita ini dapat diwujudkan,”terangnya
Ia juga menyebutkan Padang Pariaman juga memiliki kawasan wisata religius yang terbesar di Sumatra karena setiap tahunnya pada bulan safar jumlah pengunjung bisa mencapai satu juta yaitu makam Syekh Burhanudin yang merupakan tempat asal berkembangnya agama islam di Minangkabau.
Tahun kemaren Padang Pariaman telah menerima bantuan sebesar 140 Milyar dan sudah digunakan oleh PUPR tapi karena pandemi covid juga itu belum sempat dilaksanakan.
"Oleh karenanya sekarang mengajukan lagi menjadi 144 M, sehingga ini bisa difinalkan dan melanjutkan membangunan wisata ini," tambahnya.
Destinasi wisata ketiga Padang Pariaman juga memiliki wisata pantai yang berbeda dari yang lain, yakninya pantai tiram yang juga memiliki kawasan wisata kuliner yang dilewati oleh muara tapakis dan dibaliknya ada pantai.
Tahun kemaren memperoleh DAK 1,2 M yang digunakan untuk menyelesaikan master plane dan beberapa hal pokok yang dilakukan.
" Kalau seandainya Kementrian pariwisata memberikan Rp. 6 milyar saja itu akan digunakan untuk membuat jembatan seperti jembatan ampera sungai musi untuk menuju pantai yang sudah dikemas dan ditanami gaharu," tambahnya.
Dijelaskan Bupati Suhatri Bur kawasan Panta Tiram ini juga pernah menjadi pembukaan Tour De Singkarak yang ketiga.
" Besar harapan kami karena ada pantai, kuliner dan muara sehingga bisa melakukan wisata air tawar dan laut," tukuk Bupati Suhatri Bur lagi.
Pada kesempatan ini Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur juga menyerahkan proposal untuk pembangunan dan pengembangan objek wisata di Kabupaten Padang Pariaman. ( rel/wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih