Walikota Pariaman Serahkan Sembako Kepada Salah Seorang Pemilik Rumah Tidak Layak Hunyi. |
Pewarta : Harsy Warsilah
PARIAMAN---Walikota Pariaman, Genius Umar bersama ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Keluarga (LKKS), Ny. Lucyanel Genius tinjau langsung pembangunan bedah rumah kerjasama dengan Baznas Kota Pariaman di beberapa tempat, Sabtu (24/4).
Dalam kesempatan ini, Genius Umar dan istri juga menyerahkan bantuan kursi roda kepada bapak Mulyadi yang berada di Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, yang menderita lumpuh setelah jatuh dari kamar mandi beberapa tahun yang lalu.
“Selain meninjau langsung bantuan bedah rumah LKKS dengan Baznas Kota Pariaman, kita juga memberikan bantuan kursi roda yang berasal dari Indojalito, untuk warga Kota Pariaman yang membutuhkan, serta ada sedikit bantuan beras untuk setiap rumah yang dibedah, ” ucapnya.
Ada 8 (delapan) rumah yang dikunjungi oleh Wako Pariaman ini, yang didampingi juga oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad, Ketua Baznas Kota Pariaman, Jomohor, Kepala Dinas Sosial, Afnil dan jajaran, Camat, Kabag dan jajaran yang terkait.
“Kegiatan yang kita lakukan ini menegaskan bahwa kita sebagai pemerintah hadir di tengah masyarakat disaat perekonomian kita sedang lesu diakibatkan oleh pandemic Covid-19, kita terus membantu dengan program yang kita punya berkolaborasi dengan Baznas Kota Pariaman,” jelasnya.
“Selain itu, dari pantauan ini kami dapat melihat, bahwa bantuan yang hanya 20 juta setiap rumah, dapat menghasilkan rumah yang lebih dari nilai tersebut, bahkan ada yang sampai total 100 juta rupiah, hal ini karena gotong royong masyarakat sekitar yang tinggi. Mereka saling membantu secara swadaya sehingga nilai rumahnya menjadi naik,” tuturnya.
Menurutnya, selain meningkatkan kualitas rumah, yang memang sudah tidak layak huni, bedah rumah ini juga mendorong rasa gotong royong di dalam masyarakat dengan melibatkan mereka dalam proses pembangunan rumah, baik tenaga maupun bantuan lainya.
“Semoga semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial yang ada di tengah masyarakat kita ini harus terus kita pelihara dan tingkatkan, sehingga permasalahan sosial yang ada dapat kita atasi dan tangani bersama,” tukasnya.
Genius Umar juga menginstruksikan jajaran yang ada untuk "badoncek", agar sedikit membantu mereka yang rumahnya dibedah tetapi belum sempat dicat dan ada yang belum selesai. Selain itu kepada kepala desa masyarakatnya yang dibedah rumahnya, juga membantu dengan menggunakan dana desa, baik bantuan pembuatan sumur air atau bantuan kamar mandi, ulasnya.
“Selain bedah rumah dari program LKKS dan Baznas Kota Pariaman, kita juga meninjau dua rumah yang dibedah bantuan dari Indojalito, organisasi perempuan Minang yang ada di perantauan dan di ranah, yang mempunyai aksi bantuan sosial untuk warga Sumatera Barat,” tutupnya.
Delapan rumah yang dikunjungi oleh rombongan Wako Pariaman ini adalah rumah Risman warga Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah, rumah Zuria Efani warga Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara, rumah Marlina warga Desa Cubadak Air Utara, Kecamatan Pariaman Utara, rumah Radiatam Mardiah warga Desa Sikapak Timur Kecamatan Pariaman Utara(dibantu juga oleh Purna Praja STPDN), rumah Reni Susanti warga Desa Kampung Baru Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, rumah Ramaini warga Desa Kajai, Kecamatan Pariaman Timur, rumah Nurbima warga Desa Simpang Kecamatan Pariaman Timur dan rumah Fitri Yanti wargaDesa Kampung Apar, Kecamatan Pariaman Timur.
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih