 |
| Ilustrasi By : Google Image |
Temu
Aku ingin bertemu
Bertemu dengan semu
Di malam yang penuh haru
Aku ucap hanya rindu
Tandikat, 24 April 2021
Rasa
Setelah sekian lama
Aku memang merasa
Merasa aku tak bisa
Membuat hal menjadi sirna
Tandikat, 24 April 2021
Tiada
Kutitipkan rinduku pada angsa
Di pelupuk sungai yang nelangsa
Dan kini Segala hal yang membuat luka
Dan Kini telah tiada
Tandikat, 24 April 2021
Kopi taman
Kutengok hitam dalam binar kentara matamu
Kuseduh matamu lalu kunikmati perlahan di taman
Kutengok kupu-kupu terbang berkeluyuran
Kuseduh matamu lalu kunikmati lenyap taman
Tandikat, 10 April 2021
Coffea
Kuhirup lalu kulepaskan
Menggumpal ke udara
Kuhirup lalu kuhempaskan
Hingga bulat -bulat di udara
Nikmat mu membuatku candu
Hingga sengsara di tubuhku
Barangkali kau bukan sesempurna itu
Tandikat, 29 April 2021
Penulis adalah Abdul Jamil Al Rasyid Mahasiswa Sastra Minangkabau FIB Unand angkatan 2019 berdomisili di Padang Pariaman Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Patamuan Tandikek
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih