Polsek VII Koto Bersama Forkompincam Tiga Kecamatan Sepakat Terciptanya Kamtibmas Yang Kondusif

Forum Pimpinan Kecamatan Tiga Kecamatan

VII KOTO---Untuk mewujudkan program "Saberang dan Sakato", Polsek VII Koto Sungai Sariak tekan nota kesepakatan bersama, Danramil 03/Sungai Sariak, Camat VII Koto Sungai Sariak, Camat Padang Sago, Camat Patamuan, Wali Nagari, Wali Korong serta Niniak Mamak setempat, Sabtu (19/6).

Kapolsek VII Koto Sungai Sariak AKP Hepi Kusnadi mengatakan, "Saberang dan Sakato" dengan harapan terciptanya kamtibmas yang kondusif, beriman, berimun, aman serta sejahtera sehingga tercapainya masyarakat dan generasi yang lebih baik.

Ia menyampaikan, maksud saberang dan sakato itu adalah bersama-sama untuk menjaga anak kemenakan sebagai generasi penerus bangsa. Pasalnya, jika ada anak kemenakan yang melakukan perbuatan yang tidak baik, maka secara bersama untuk menegurnya.

Menurutnya, saat ini banyak anak-anak yang kurang menghargai niniak mamak, walikorong dan walinagari. Maka dengan program tersebutlah semuanya dikembalikan ke perannya masing-masing. Tidak lain, dimana semuanya harus dihargai.

Dikatakan AKP Hepi, semuanya itu berjalan dimulai dari masalah yang cara menyelesaikan harus melibatkan ninial mamak dan pemerintahan nagari atau korong. Sehingga dengan melibatkan semuanya itu maka peran mereka sangat diperlukan. "Setelah itu anak atau kemenakan tentu akan lebih menghargai kedepannya. Jika ada masalah atau urusan dengan polisi tentunya harus melalui orang-tersebut," ungkap AKP Hepi.

Terpisah, dalam kesempat itu Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat melalui pemerintah nagari maupun pemerintah korong untuk melakukan vaksin. Pasalnya, Kabupaten Padangpariaman saat ini masuk dalam zona merah.

Sementara itu, Camat VII Koto Sungai Sariak Imra Usni menyampaikan, pihaknya bersama Camat Patamuan dan Padang Sago sangat mendukung atas program yang dibuat oleh Kapolsek Sungai Sariak yamg biasa disapa sebagai Kapolsek Niniak Mamak. "Dimana kapolsek sekarang ini jika ada permasalahan lebih menganjurkan menyelesaikannya secara bermusyawarah. "Ndak ado kusuik nan ndak kasalasai," pungkasnya. (rr)