Sekdako Pariaman Yota Balad Memberikan Sambutan |
PARIAMAN ---Dengan adanya Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS, Insya Allah akan membawa dampak yang cukup besar, bukan hanya dari segi waktu penyelenggaraannya yang berubah, pendanaan yang bertambah.
" Namun juga proses penyelenggaraan pelatihan juga mengalami perubahan. Semuanya itu untuk mencapai satu tujuan yaitu peningkatan kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintahan yang berkualitas,” ujar Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad, yang mewakili Walikota Pariaman Genius Umar, pada saat membuka acara Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ( Latsar CPNS) Golongan II dan III di Lingkungan Pemko Pariaman Tahun 2021, bertempat di Aula BP PAUD dan Dikmas Sumbar di Desa Rawang, Rabu (9/6).
Yota Balad mengatakan, dalam rangka meningkatkan kompetensi profesional aparatur pemerintah, OPD BKPSDM sebagai penyelenggara Latsar CPNS di Kota Pariaman.
" Kami harapkan lebih terfokus pada pengembangan program pelatihan berbasis kompetensi sehingga mampu menjawab upaya peningkatan kompetensi aparatur di Kota Pariaman," ulasnya.
“Latsar CPNS ini harus dikelola dengan baik untuk membentuk profil Aparatur Sipil Negara yang berbeda dari apa yang kita miliki sekarang. Profil Aparatur yang dimaksud adalah aparatur yang menyadari dirinya sebagai pelayan publik,” tambah Setdako Pariaman ini.
Oleh karena itu, sejalan dengan tuntutan global dan perkembangan lingkungan strategis, terutama pelaksanaan reformasi birokrasi.
" Kita secara bersama-sama harus segera mengembangkan program pelatihan sesuai dengan bidang-bidang keahlian yang dipersyaratkan dalam mengemban tugas pada setiap organisasi pemerintah,” tambah Yota Balad.
Dihadapan 40 orang peserta Latsar Setdako Pariaman berpesan untuk bisa mengikuti pelatihan dasar ini sampai selesai, karena menurut beliau Latsar CPNS ini merupakan investasi jangka panjang guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aparatur pemerintah, sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam menyelenggarakan roda pemerintahan dengan semangat reformasi birokrasi.
“Kita harus menyadari posisi kita sebagai pelayan publik dan menempatkan masyarakat yang dilayani sebagai panglima,” tegas Setdako Pariaman Yota Balad.
Sementara itu Kepala BKPSDM Kota Pariaman Irmadawani mengatakan tujuan diadakan Latsar CPNS ini adalah untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter, yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugasnya dan perannya secara prlofesional sebagai pelayan masyarakat.
Latsar CPNS ini diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Badan Perencanaan,Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan KB, Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan dan UPT Balai Benih Ikan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Kantor Camat, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, dan UPTD Puskesmas,” ungkap Kepala BKPSDM Kota Pariaman ini.
Beliau menjelaskan, “Untuk metode yang dipakai pada Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS ini adalah metode Andragogi, dimana peserta diklat dipacu untuk berpartisipasi secara aktif dengan saling asah, saling asuh, saling asih, diantara peserta yang akan direfleksikan pada Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Ujian”. (Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih