dr. Risbenny Wakil Direksi Pelayanan RS Ahmad Muktar Bukitinggi |
BUKITTINGGI---Vaksinasi masal yang di berikan kepada warga Bukittinggi dan sekitarnya berlanjut sampai Senin (28/6/2021),ratusan warga tampak antusias menunggu giliran di lapangan Kantin Wirabraja Bukittinggi.
Sesuai surat tugas dari Dinas Kesehatan kota Bukittinggi yang bekerja sama dengan Kodim 0304 Agam dan Polres Bukittinggi untuk menindak lanjuti capaian Sinovac vaksin di Bukittinggi dan Agam.
"Sejak Sabtu kemarin hingga hari ini Senin pihak RSUD Ahmad Muchtar menurunkan tim untuk pelaksanaan vaksin itu,"ujar dr.Risbenny selaku Wakil Direksi pelayanan RSAM Bukittinggi.
Dikatakan Risbenny untuk hari senin target suntik vaksin Covid-19 mencapai 1500 orang ,sedangkan pada sabtu lalu telah divaksin sebanyak 2000 orang,"Sebab vaksinasi itu merupakan program dari pemerintah,bagaimana masyarakat dalam menghadapi covid itu bisa dibekali dengan Imunitas yang lebih baik selain juga melaksanakan protokol kesehatan (pakai masker,cuci tangan dan jaga jarak).
Lebih lanjut disampaikannya bagi warga masyarakat yang memiliki riwayat atau sakit serius seperti ginjal,jantung dan liver vaksinasi tidak dapat diberikan.
Selain itu sakit gula( diabetes),paru (asma) vaksinasi dapat dilakukan dalam kondisi terkontrol,seperti yang telah dicantumkan dalam Surat Edaran (SE) skrining sebelum di vaksinasi,vaksin kedua disuntikkan berjarak satu bulan.
"Sebaiknya untuk mereka yang termasuk dalam kategori itu harus menerima surat dari Rumah sakit atau oleh dokter yang selama ini merawatnya,"minimal batas umur vaksinasi dari 18 tahun sampai 60 tahunan,sedangkan bagi usia 70 tahun keatas skrining akan diperketat lagi,"Ungkap Risbenny.
Kedepan sambungnya lagi ,sesuai dengan situasi Bukittinggi dan situasi.profesi dalam masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan setelah itu jatuh pilihan untuk melakukan vaksinasi sesegera mungkin,sehingga masyarakat terbentuk Imunitasnya terhadap Covid-19.(Nas)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih