Dua Putra Walikota Pariaman Mengikuti Vaksin Covid-19 |
PARIAMAN---Sukses gelar vaksinasi anak, tidak mau ketinggalan anak-anak Walikota Pariaman, Genius Umar, Syamil Philosophy G.U dan Syatir Emirate G.U, ikuti vaksinasi massal di Pasar Rakyat kota Pariaman, Selasa (6/7).
Syamil Philosophy G.U dan Syatir Emirate G.U, ini baru berusia 16 Tahun dan 13 Tahun, merupakan anak kedua dan ketiga dari pasangan Genius Umar dan Lucyanel Arlym, orang nomor satu di Kota Pariaman ini.
"Kita terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dan anak-anak di Kota Pariaman, dengan harapan kita dapat memenuhi herd imunity, dimana 70 persen warga kita, telah divaksin," ujar Genius Umar.
Setelah vaksin anak pertama dimulai pada Sabtu (3/7) yang lalu, saat ini telah banyak anak-anak Kota Pariaman yang telah dengan sukarela dan keinginan sendiri untuk ikut dalam vaksinasi yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Pariaman.
"Sebelumnya anak pertama saya, Syakira Farzana G.U (17 tahun) juga telah duluan divaksin. Kami mengimbau, agar masyarakat umum dan anak-anak di Kota Pariaman, agar dapat mengikuti vaksinasi yang kita gelar setiap hari dilokasi yang telah ditentukan," ungkapnya.
"Vaksinasi ini akan membentuk imun tubuh, untuk mengurangi agar kita terhindar dari terinfeksi Virus Corona. Dengan divaksin, kita akan merasa lebih nyaman dan sehat, untuk menjadi pribadi yang kuat menghadapi Covid-19," tukasnya.
Sementara itu, Syamil dan Syatir, sapaan akrab kedua anak Wako Pariaman ini, menyatakan bahwa dirinya tidak merasakan gejala apapun, sehat-sehat saja, dan tidak mempunyai efek yang signifikan, bahkan Syatir berucap, ketika disuntk vaksin tidak terasa sama sekali.
"Awalnya dikira akan sedikit sakit, tetapi setelah selesai disuntik vaksin, tidak terasa, tahu-tahu sudah selesai saja disuntik, dan lagi tidak ada gejala, malah badan terasa segar dan sehat," tuturnya.
Dirinya juga merasa lega setelah mengikuti vaksinasi, dan hal ini juga membantu pencegahan penyebaran virus Covid-19, agar Kota Pariaman, terhindar semakin angka Covid-19 di beberapa daerah lainya yang ada di indonesia umumnya, dan sumatera barat khususnya.
"Saya juga menghimbau, agar teman-teman dan masyarakat umum lainya, untuk mau divaksin, jangan mau terpengaruh dengan berita hoax yang banyak beredar di media sosial saat ini, karena vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar kita dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 di daerah kita," tutupnya. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih