Mahasiswa KKN PPM di Nagari Koto Dalam |
PADANG SAGO--- Masyarakat antusias menyambut kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) terpadu yang ditempatkan di Nagari Koto Dalam Barat Kecamatan Padang Sago.
Penyambutan ini dilaksanakan secara serimonial di kantor nagari Rabu 14/7/2021. Hadir dalam acara ini 34 mahasiswa KKN, Wali Nagari beserta perangkat, lembaga-lembaga nagari, serta perwakilan masyarakat Koto Dalam Barat.
Dalam sambutannya wali nagari Koto Dalam Barat Indra Suhada menyampaikan terimakasih kepada pihak pemerintah provinsi yang telah menunjuk penempatan KKN PPM Terpadu di Nagari yang dipimpinnya itu.
"Kami berterima kasih kepada pihak terkait yang menunjuk Koto Dalam Barat sebagai tujuan KKN PPM Terpadu ini, sebagai nagari yang masih tertinggal tentu kehadiran mahasiswa sangat berarti dalam hal pengembangan nagari", ujar Indra Suhada.
Lebih lanjut Indra menjelaskan bahwa nagari yang memiliki luas wilayah lebih kurang 1002 Km persegi ini memiliki sumber daya alam yang belum terkembangkan.
"Dengan adanya program KKN PPM Terpadu ini bisa mengangkat potensi yang dimiliki nagari ini dengan sumber daya alam yang tersedia", lanjut Indra.
"kami dari pihak nagari beserta masyarakat Koto Dalam Barat siap bersinergi dan membantu mahasiswa untuktuk mensukseskan program ini", tutup Indra Suhada.
Sementara itu perwakilan mahasiswa Ifkar Hariri sangat berterima kasih dan terharu dengan adanya penyambutan ini.
"Kami mahasiswa sangat berterima kasih atas penyambutan ini, dan kami mohon bantuan dan kerjasama bapak-bapak dan ibu-ibu masyarakat Koto Dalam Barat dalam pelaksanaan KKN kami ini", ujar Ifkar.
Dalam kesempatan-kesempatan tersebut hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman Alfaedison yang merupakan tokoh masyarakat nagari Koto Dalam Barat.
Alfaedison juga menyambut baik kegiatan yang inovatif dari pemerintah provinsi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan 8 perguruan tinggi yanyada di Sumatera Barat itu.
"Kami selaku legeslatif tentu sangat gembira dengan adanya program ini, semoga ini bisa membantu nagari mengembangkan diri baik dari sumber daya manusia maupun alamnya", ucap Alfaedison.
Selanjutnya Alfaedison meminta kepada nagari untuk memfasilitasi mahasiswa serta melakukan kerja sama yang baik, sehingga nantinya dapat mendatangkan pembaharuan di nagari ini.
Dari perbincangan bangunpiaman.com dengan Ifkar diketahui mahasiswa yang melaksanakan KKN PPM Terpadu ini sebanyak 34 orang yang berasal dari 7 perguruan tinggi yaitu, Unand, UNP, Upertis, UIN IB Bukittinggi, IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar serta Universitas Taman Siswa.
Meraka akan mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah di nagari tersebut selama 40 hari, 12 Juli hingga 22 Agustus.
Pewarta : Yahya Efendi
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih