Walikota Pariaman Meletakan Galery Desa Sungai Sirah Kecamatan Pariaman Timur |
PARIAMAN---Walikota Pariaman Genius Umar meletakkan batu pertama pembangunan galery Desa Sungai Sirah, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman di halaman Mesjid Raya Sungai Sirah Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, Senin (05/07/2021).
Dalam sambutannya, Walikota Pariaman Genius Umar mengapresiasi pembangunan dan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang telah memberikan bantuan kepada Kota Pariaman.
“Pembangunan galeri merupakan bantuan Kementerian PUPR dengan program padat karya tunai. Dengan program padat karya tunai, semua masyarakat bisa mengerjakan secara bergotong royong. Oleh karena itu saya berharap bekerja dengan sungguh - sungguh sehingga bisa selesai dengan waktu yang ditentukan, “ ungkapnya.
Kota Pariaman sudah menerima banyak bantuan dari pemerintah pusat, mulai dari pembangungan Pasar Rakyat Kota Pariaman, pembangunan Pasar Kurai Taji sampai pembangunan galery dan los pasar Balai Nareh, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.
“Nantinya bangunan galeri ini bisa digunakan dengan memajangkan hasil - hasil dari kerajinan desa ini, juga bisa dimanfaatkan oleh desa lain yang ingin memajangkan hasil kerajinan mereka. Sehingga secara tidak langsung infrastruktur berhasil perekonomian meningkat, “ tambahnya.
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumatera Barat yang diwakili oleh Tenaga Ahli Monev Program Kotaku Sumatera Barat, Robi Batubara mengatakan bahwa pembangunan ini dilaksanakan selama 120 hari kalender.
“Pembangunan galeri dilaksanakan dengan anggaran Rp995juta yang berlokasi di Dusun Barat Desa Sungai Sirah, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman. Untuk pekerja kita melibatkan masyarakat setempat sehingga menambah perekonomian masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.
Program Kotaku merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan.
Program Kotaku dalam pelaksanaannya menggunakan platform kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kota/kabupaten, masyarakat dan stakeholder lainya dengan memposisikan masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota sebagai pelaku utama.
“Tujuan lain program ini adalah menyejahterakan masyarakat berpenghasilan rendah dan menyediakan infrastruktur pendukung peningkatan ekonomi. Pendirian galery merupakan salah satu langkah untuk mensukseskan tujuan ini. Sehingga dengan adanya bangunan ini, hasil dari kerajinan masyarakat dipajang sekaligus dipromosikan dan bisa dilirik pembeli. Dagangan laris dan perekonomian masyarakat terus meningkat, “ tutupnya.(R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih