Muhammadiyah Berperan Aktif Dalam Pembangunan di Padang Pariaman

PARIAMAN---Banyak pihak dalam organisasi Muhammadiyah yang berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman.

Demikian diungkapkan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat hadir pada Silaturahim Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Se-Sumatera Barat, di Hall Saiyo Sakato Pariaman Minggu, (15/08/2021)

" Sesuai dengan visi misi Padang Pariaman Berjaya Muhammadiyah diharapkan dapat meningkatkan peran sertanya dalam membantu program pemerintah di segala bidang, khususnya bidang keagamaan," ulas Suhatri Bur.

Dijelaskannya, dengan Percepatan Revitalisasi Harta Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Persyarikatan di Sumatera Barat, Pemerintah Daerah sangat mendukung sekali, karena hal itu akan berdampak baik kepada ekonomi umat.

"Saya mendukung percepatan Revitalisasi Harta Wakaf di Sumatera Barat dengan Pemberdayaan Ekonomi Persyarikatan,  tentu dengan harapan semua hal itu dapat diwujudkan," jelas Suhatri Bur mengakhiri.

Silaturahim Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Se-Sumatera Barat yang dilaksanakan pada 6 Muharram 1433 H ini mengangkat tema "Percepatan Revitalisasi Harta Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Persyarikatan Sumatera Barat,"

Panitia Pelaksana kegiatan, Buya Fakhri Zaki, selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Pariaman menyebutkan Muhammadiyah menjadi garda terdepan dalam dukungan dan pengamanan Bupati dalam pelaksanaan tugas membangun Padang Pariaman di segala bidang, untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu H. Asril Syamsu selaku Perwakilan Ketua Forum Silaturahim Pimpinan Daerah Muhammdiyah (PDM) Sumatera Barat mewakili Drs. Maigus Nasir, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Pariaman yang seiya sekata dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam membangun Padang Pariaman lebih baik.

Acara silaturahim ini sendiri di hadiri Pimpinan Daerah Se-Sumatera Barat, Alim Ulama dan Bupati Padang Pariaman didampingi Kadis Perhubungan Rifki Monrizal, Kadis Kominfo Zahirman, Kepala BPKPD Taslim Letter dan Plt. Kabag Protokol Riki Zakaria. ( R/Wis)