Sandiago Saat Berada di Desa Apar Kota Pariaman Untuk Melakukan Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 |
PARIAMAN --- Desa Wisata Apar Kota Pariaman Daerah Pertama yang dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Penilaian 50 Besar ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) Tahun 2021, bertempat di kawasan Hutan Mangrove Desa Apar, Jum’at (27/8).
Kunjungan Sandiaga Uno ke Kota Pariaman ini adalah untuk kali ketiga dan disambut langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, beserta Walikota Pariaman, Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin.
“Mas Menteri sudah tiga kali ke Kota Pariaman, pertama ketika ikut Triathlon 2019 di Pantai Kata, kedua di Desa Wisata Tungkal Selatan dan ketiga di Desa Wisata Apar ini, dan saya sendiri juga menemui Mas Sandi sudah 3 kali di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Jakarta,” ungkap Genius Umar.
Lebih lanjut Walikota Pariaman ini juga menyampaikan bahwa perhatian Menteri Sandiaga Uno sangat khusus ke Kota Pariaman, mulai dari bantuan Pentas Seni Pantai Kata, Pelatihan yang dibiayai oleh Kemenparekraf dan bantuan sarana dan pra sarana untuk pedagang di daerah destinasi wisata.
Dalam kesempatan tersebut, Genius juga memaparkan potensi-potensi wisata dan ekonomi yang ada di Desa Apar Kota Pariaman, mulai dari Pokdarwisnya yang sangat aktif, dan juga punya potensi lainya,
“Desa Apar mempunyai potensi yang sangat menjual, mulai dari hutan mangrove dengan tracking dan menara pandangnya, kawasan konservasi penyu, pantai yang sejuk, serta yang paling kreatif adalah STIB (Sekolah Tinggi Ilmu Beruk), ” jelasnya.
Kedatangan orang nomor satu di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ini merupakan untuk melihat langsung Desa Wisata Apar Kota Pariaman yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, dan kunjungan ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk Visitasi ADWI 2021.
“Desa Wisata Apar Kota Pariaman ini, adalah Kota Pertama yang kami kunjungi untuk 50 Besar Desa Wisata yang masuk sebagai nominasi ADWI 2021 dari 70.000 Desa yang ada di Indonesia,” tukasnya.
Kota Pariaman mempunyai semua kebutuhan untuk orang datang berkunjung, baik pariwisata dan keindahan alamnya, kuliner, maupun adat dan budayanya.
“Pantai di Kota Pariaman ini sangat indah, apalagi suasananya sangat sejuk dengan adanya pohon cemara laut yang membuat pantai menjadi nyaman, ditambah dengann segala potensi yang dimilikinya, mulai dari mangrove, penyu, atraksi beruk, elo pukek dan hal lainya,” tukasnya.
“Kami bersama dengan Tim Penilai ADWI 2021 dari Kemenparekraf, khusus datang ke Kota Pariaman ini dalam kunjungan dan penilaian yang pertama di Sumbar, dimana Sumbar menjadi yang terbanyak mengirimkan desa wisata dalam 50 besar ADWI 2021 yaitu 4 (empat) desa, kita sangat mengapresiasi hal ini,” ujarnya.
Empat desa wisata tersebut yaitu Desa Wisata Sungai Batang di Agam, Desa Wisata Kampung Minang, Sumpu, Kabupaten Tanah Datar. Kemudian, Desa Wisata Seribu Gonjong di Limapuluh Kota dan Desa Wisata Apar di Kota Pariaman ini, ulasnya.
Selain mengapresiasi desa-desa wisata tersebut, kedatangannya ke Sumbar sekaligus untuk mengkoordinasikan kebangkitan pariwisata guna menggerakkan perekonomian. “Dengan kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kita telah memulai di sektor pariwisata yang mulai bergerak, dan harapan kita, desa wisata akan menjadi salah satu simbol kembangkitan perekonomian tersebut,” ujarnya. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih