Wawako Mardison Mahyuddin Menerima Nota Pandangan Fraksi dari Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Mulyadi |
PARIAMAN---Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mendengarkan pandangan masing – masing fraksi tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kota Pariaman Tahun Anggaran 2021 yang pada sidang paripurna DPRD, Selasa (21/9) di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Pariaman.
“Paripurna DPRD pagi ini beragendakan penyampaian pandangan masing – masing fraksi terkait RAPBD-P Kota Pariaman Tahun Anggaran 2021 yang telah disampaikan oleh Walikota Pariaman Genius Umar tanggal 20 September 2021, “ ungkap Wakil Walikota Mardison Mahyuddin Pariaman usai mengikuti sidang.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Mulyadi dan diikuti oleh Sekdako Pariaman Yota Balad, Forkopimda Kota Pariaman, Asisten I Yaminurizal, Asisten II Elfis Candra, Kepala OPD, Camat dan seluruh anggota DPRD Kota Pariaman.
“Pandangan fraksi tersebut kita bahas kembali dan akan dilakukan sidang lanjutan dengan agenda paripurna penyampaian jawaban atas pandangan fraksi yang telah disampaikan tadi. Masing – masing fraksi mempunyai usulan yang bagus dan telah kita terima bersama. Ususlan tersebut sifatnya lebih membangun sehingga kedepannya Pemko Pariaman akan lebih baik lagi, “ tambahnya.
Beberapa pandangan fraksi yang disampaikan antara lain dari Fraksi Golkar Efrizal menyampaikan bahwa proyeksi atau perkiraan capaian yang terdapat pada unit kerja Pemerintahan merupakan suatu gambaran yang berkaitan langsung dengan realisasi kegiatan. Realisasi kegiatan tersebut merupakan tujuan akhir dari pelaksanaan proyeksi tersebut.
“Kami dari fraksi Golkar sangat memahami kondisi yang dialami oleh Pemerintah Daerah yang terjadi saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat maupun bagi Pemerintahan itu sendiri. kami berharap Pemerintah Kota untuk melakukan penghematan secara tepat dengan mengidentifikasi kebutuhan prioritas yang mengutamakan kepentingan masyarakat yang menyangkut keberlangsungan pelayanan umum serta pembangunan infrastruktur publik, “ ungakpnya.
Dari fraksi Gerakan Indonesia Raya Harpen Agus Bulyandi mengatakan bahwa dalam pembahasan RAPBD Perubahan tahun 2021, fraksi gerindra mengusulkan adanya kenaikan honor guru mengaji seperti yang telah fraksi gerindra sampaikan dalam pandangan akhir pada KUA-PPAS beberapa waktu lalu.
“Fraksi Gerindra menilai hal ini amatlah penting karena fraksi gerindra dan kita semua tau dan yakin bahwa pendidikan Agama Di surau/MDTA adalah modal awal yang kuat untuk membentuk karakter, membentengi dan menghindari anak-anak kota pariaman dari pengaruh Negatif yang datang dari segala penjuru, “ ujarnya.
Dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan Asman menyampaikan bahwa terkait dengan rendanhnya realisasi pajak daerah, mengingat Tahun Anggaran 2021 hanya efektif 3 (tiga) bulan lagi, agar Pemko Pariaman melalui OPD terkait lebih giat dan meningkatkan kinerjanya sehingga penerimaan PAD memalui pajak dan retribusi daerah dapat terealisasi secara maksimal.
Riko Saputra Zein dari Fraksi Bulan Bintang Nurani saat memberikan pandangan mengatakan bahwa dalam Rancangan APBD Perubahan (RAPBD-P) Tahun Anggaran 2021 ini sangat penting kiranya mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pelatihan ketrampilan ekonomi, pengembangan produk lokal berbasis daerah agar dapat direalisasikan dilaksanakan, sehingga nantinya muncul produk-produk lokal yang dapat dipasarkan ke luar daerah Pariaman, bahkan pasar luar negeri.
Fraksi Nasional Demokrak M. Taufik mengatakan dalam penyusunan R-APBD Perubahan Tahun Anggaran 2021, Pemerintah Daerah juga harus memperhatikan prinsip-prinsip dari efesiensi dan efektifitas anggaran, serta ekonomis dan tepat sasaran yang mengacu pada capaian kemampuan pelaksanaan kinerja dari aparatur Pemerintahan.
“Jangan sampai dengan terjadinya pergeseran atau perubahan anggaran, capaian dari pelaksanaan kinerja aparatur menjadi rendah, “ tutupnya.
Pandangan lainnya dari Fraksi kedailan Demokrat M.Yasin mengatakan bahwa menyikapi penurunan pendapatan Kota Pariaman yang cukup signifikan, maka Fraksi Keadilan Demokrat menyarankan agar Walikota dan Wakil Walikota Pariaman memacu terus peningkatan PAD sehingga dari keempat sektor penyumbang PAD yang ada saat ini , seluruhnya surplus bukan justru malah minus.
Pada kesempatan terakhir usai mendengarkan seluruh pandangan fraksi, Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin menerima nota pandangan fraksi terssebut yang diaserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Mulyadi.
Wakil Walikota Pariaman Sampaikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi Tentang RAPBD Perubahan TA 2021.
Jawaban Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin Terhadap Pandangan Fraksi
Wakil Walikota Pariaman Memberikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi |
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin menyampaikan jawaban pandangan umum fraksi DPRD tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kota Pariaman Tahun Anggaran 2021 pada Sidang Paripurna DPRD Kota Pariaman, di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Pariaman.
Sebelumnya masing-masing fraksi telah lebih dulu menyampaikan pandangan umum terhadap RAPBD-P Kota Pariaman TA 2021 ini.
Menjawab pandangan umum yang disampaikan Fraksi Partai Golkar, Efrizal, Wakil Walikota Pariaman menyebutkan bahwa Pemko Pariaman telah berupaya memberikan yang terbaik untuk melakukan penghematan secara tepat dengan mengidentifikasi kebutuhan prioritas dan mengutamakan kepentingan masyarakat yang menyangkut keberlangsungan pelayanan umum serta pembangunan infrastruktur publik.
Sementara terhadap pandangan umum Fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Harpen Agus Bulyandi, dapat dijelaskan bahwa terkait Belanja Bansos pada APBD-P ini memang mengalami pengurangan sebesar 10,21%, namun kami sependapatan pada saat kondisi pandemi Covid-19 bantuan ini memang sangat diharapkan oleh masyarakat. Hal ini sudah kita anggarkan dalam APBD seperti kegiatan-kegiatan yang sifatnya padat karya.
Lebih lanjut, menanggapi pandangan umum Fraksi Partai Persatuan Pembangunan yang disampaikan oleh Asman, terkait rendahnya realisasi pajak daerah, Mardison mengatakan bahwa sampai saat ini telah terealisasi sebesar 63% dan kami akan tetap berupaya untuk mencapai target dalam waktu 3 bulan yang tersisa ini.
Kemudian menjawab pandangan umum dari Fraksi Partai Fraksi Bulan Bintang Nurani yang disampaikan oleh Riko Saputra, kami sepakat terhadap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi dan pengembangan produk lokal berbasis daerah agar segera dilaksanakan, karena hal ini akan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat Kota Pariaman terlebih di masa pandemi ini ," ujar Mardison.
Sementara itu pandangan umum dari Fraksi Keadilan Demokrat oleh M Yasin, wawako menjawab bahwa terkait RAPBD yang kami ajukan ini memang mengalami defisit yang berbeda dengan penyampaian nota keuangan KUA PPAS Perubahan.
Selanjutnya, menjawab pandangan umum dari Fraksi Nasional Demokrat yang disampaikan oleh M Taufik terkait Keputusan Menteri Kesehatan Nomor MK.01.07/Kemenkes/4241/2021 tentang petunjuk teknis perencanaan penyelenggaraan pelaksanaan vaksin dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 yang bersumber dari DAU Tahun 2021.
Mardison mengatakan bahwa Pemerintah Daerah diwajibkan melakukan recofusing anggaran sebesar 8% dari DAU untuk penyelenggaraan pelaksanaan vaksin serta insentif tenaga kesehatan, akibatnya kita harus mengurangi belanja yang sudah kita anggarkan dalam APBD yang dialihkan sebagaimana yang kami jelaskan diatas.
"Terima kasih kepada seluruh fraksi partai yang telah memberikan pandangannya terhadap RAPBD-P Kota Pariaman TA 2021 ini, kami yakin saran dari bapak ibu semua tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman, dan harapan kita semua tentu bagaimana ekonomi masyarakat kedepannya juga semakin membaik ," pungkasnya. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih