Kepala SMA Negeri 1 Banuhampu Aris Supardi |
AGAM---Dalam rangka menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM),SMA Negeri 1 Banuhampu kabupaten Agam adakan temu ramah dengan para orang tua/wali murid dalam Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun pelajaran 2021/2022,menyampaikan program kedepan SMA itu.
Dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Ketua komite serta pengurus komite SMA 1 Banuhampu di Mushala setempat, Kamis (09/09/2021).
"Kami melakukan pertemuan dengan berbagi waktu bersama para orang tua murid kelas X IPA dan IPS untuk membicarakan bagaimana kelanjutan pendidikan anak anak dimasa yang akan datang," kata Drs.Aris Supardi , Kepala SMAN 1 Banuhampu Agam.
Dikatakannya bagaimana pelajaran yang sebelumnya dilakukan secara daring saat ini secara bertahap sudah dirubah ke pembelajaran tatap muka,dengan berpedoman kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yaitu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan serta persetujuan dari orang tua baik secara tertulis maupun bertatap muka.
"Proses Belajar Mengajar (PBM) selama pandemi Covid-19 yang telah berselang hampir 2 tahun kurang efektif,orang tua wali murid sangat antusias untuk pembelajaran tatap muka disekolah disamping terkait menawarkan program RKAS,. Alhamdulilah para orang tua memberikan respon yang positif," ujar Aris Supardi.
Ia menjelaskan bagi siswa yang belajar tatap muka belum seratus persen,seperti satu lokal murid yang berjumlah 36 orang dibagi dua dengan hari yang berselang seling untuk mengikuti PTM.
Sedangkan untuk vaksinasi pelajar di SMA itu sudah dijalankan sesuai dengan program pemerintah dengan telah dilaksanakannya vaksinasi sebanyak 145 orang untuk awal kelas XII dari jumlah siswanya 250 orang karena selain itu 55 siswa ada yang melaksanakan vaksinasi mandiri di puskesmas atau vaksinasi masal di kota Bukittinggi.
Lebih lanjut kata Aris tidak semua biaya disekolah bisa dicover dengan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS ) karena ada aturan yang ketat dari pemerintah
"Maka kami menghimau kepada orang tua siswa dengan adanya silaturahmi ini bersama pengurus komite mengharap sumbangsih kepada wali murid dalam bentuk iuran komite bulanan dan tahunan untuk kelancaran PBM disekolah dalam artian ada subsidi silang bagi orang tua bahkan tidak diwajibkan bagi para orang tua yang tidak mampu," pungkasnya.
Ketua Komite SMA1 Banuhampu Fardinal (Nyiak Menan) menambahkan bahwa SMA 1 Banuhampu merupakan sekolah menengah termuda di kabupaten Agam yang mulai ber operasional tahun 2005 yang lalu.
Walau begitu sudah bisa bersaing dengan SMA Negeri di Agam yang lebih dahulu lahir, dengan jumlah siswanya saat ini melebihi 800 orang dan mempunyai prestasi akademik dan ekstra kurikuler yang cukup membanggakan untuk tingkat daerah maupun nasional. (Nas)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih