PARIT MALINTANG---Guna mensuksekan pendidikan pemilih serta Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 KPU Padang Pariaman melakanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan Sumatera Barat.
Dinas Pendidikan Provinsi dalam hal ini diwakili Oleh Kacabdin II dan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Padang Pariaman yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Padang Pariaman pada Senin (18/10/2021).
Disamping itu juga dilaksanakan Kegiatan Launching sekaligus penyemtan pin dan pemakaian selempang Duta Demokrasi perwakilan SMA/SMK/MA dan Pondok Pesantren se Kabupaten Padang Pariaman Oleh Kpu Padang Pariaman.
"Dengan adanya MoU Pendidikan Pemilih serta telah dibentuknya duta demokrasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih," kata Ketua KPU Padang Pariaman Zunaidi.
Zulnaidi menjelaskan kesadaran tentang pentingnya penggunaan suara dalam pemilu dilakukan secara intensif dan luas sehingga partisipasi pemilih dapat meningkat. Dengan meningkatkan kualitas dan partisipasi pemilih akan dapat menghasilkan pemenang pemilu dan pemilihan yang berkualitas.
Kehadiran Duta Demokrasi diharapkan dapat menumbuhkan nilai dan kesadaran akan peran, hak, kewajiban, dan tanggung jawab pemilih dalam sistem demokrasi. Hal ini tentunya akan memperkokoh advokasi terhadap oemilih pemula serta memahami sistem demokrasi dan sistem politik.
Kedepanya pemilih pemula menggunakan kalkulasi yang rasional dan ilmiah dengan berlandaskan pada pengetahuan (knowledge), kesadaran (awareness) dan rasa tanggung jawab (responsibility) untuk membangun bangsa dan negara. Kemudian diharapkan akan bisa menangkal isu-isu hoak yang berkembang yang begitu deras khususnya dijejaring media sosial.
"Duta Demokrasi ini diharapkkan kedepanya bisa sebagai agen perubahan dikalangan milenial dan sebagai perpanjangan tangan KPU Padang Padang Pariaman dalam melakukan pendidikan pemilih guna menghadapi pemilihan serentak tahun 2024 dan sosialisasi dikalangan sekolah dan lingkungan sekitarnya," tambah Zulnaidi.
Sementara itu Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, pendidikan pemilih merupakan elemen penting dalam demokrasi. Pemilih yang rasional menjadi ukuran kualitas demokrasi .
"Dengan adanya Duta Demokrasi ini bisa membangun kesadaran politik, mengedukasi dan memberikan filter informasi kepemiliuan dan menghindari pratek masyarakat dalam politik uang Pada pemilu dan Pemilihan ditahun 2024 yang dilaksanakan secara serentak nantinya," kata mantan Ketua KPU Padang Pariaman Suhatri Bur.
Kegiatan ini Juga dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Ketua Bawaslu Padang Pariaman Anton Ishaq serta Pimpinan Partai Politik.
KPU Padang Pariaman juga menyampaikan informasi terkait dengan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB), serta Koordinasi dengan Partai Politik dan pihak terkait menuju Pemilu dan pemilihan serentak. ( Yahya/Wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih