BUKITINGGI--DPD Golkar kota Bukittinggi mengadakan rapat internal bersama pengurus, tentang evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.Rapat tersebut diadakan di Kantor DPD Golkar Jalan Jendral Sudirman, Bukittinggi, Jum'at (29/10/2021).
Dihadiri Ketua DPD Partai Golkar kota Bukittinggi Dedi Candra, Dewan Penasehat Partai Golkar Yulman Hadi, Sekretaris Hidayat, Bendahara DPD Partai Golkar Yurnal dan sejumlah Pengurus.
Pada rapat tersebut dibahas beberapa agenda diantarannya, mengenai kewajiban pengurus Partai Golkar yang harus dilaporkan ke Provinsi Sumbar mengenai Badan Pemenangan Pemilu, mengenai Badan Saksi Nasional dan mengenai tim fungsionaris serta mengenai Angkatan Muda Pembaharuan Partai Golkar(AMPG) dan yang kelima mengenai Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
Ketua DPD Golkar Bukittinggi Dedi Candra menyampaikan bahwa DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat sudah memberikan warning kepada seluruh kabupaten dan kota segera menyelesaikan secara struktural yang tersebut tadi.
Menurutnya, DPD Golkar Bukittinggi sudah memberikan laporan hanya saja Bukittinggi yang masih belum bisa dilaksanakan adalah musyawarah Kecamatan(Muscam) dan Musyawarah Kelurahan.
"Untuk kegiatan Muscam dan Musyawarah Kelurahan itu paling telat harus selesai akhir November, dan juga Desember akhir tahun, seluruh saksi-saksi sudah kita persiapkan di seluruh TPS yang ada di kota Bukittinggi masing-masing dua orang per saksi," tutur Dedi.
Ia menambahkan, selanjutnya juga yang tidak kalah penting yaitu tim sinkronisasi fungsionaris yang mana DPD Golkar kota Bukittinggi harus melaporkan daftar nama-nama fungsionaris untuk calon DPR RI dan DPRD Provinsi Sumbar.
"Pada saat sekarang sudah mendaftar untuk DPRD RI dan DPR RI itu sebanyak 3 orang, yaitu John Kennedy Azis, H.Beny Utama dan Hj Difla," imbuhnya.
Kemudian untuk Fungsionaris Sumatera-Barat sudah terdaftar 4 orang yang pertama bang Yulman Hadi, kedua ketua DPD Golkar Bukittinggi Dedi Candra, lalu Bang Lazuardi Erman, ketua AMPG Provinsi Sumbar juga maju yaitu Muhammad Ghani Hariyona
Dedi berharap agar rekan-rekan pengurus untuk mulai aktif dan hadir di kantor Golkar Bukittinggi. karena kita ini.
"Kita berharap agar periode saat ini harus bisa lebih baik daripada periode sebelumnya tentu ini tergantung dari kerja keras seluruh pengurus, " tutur Dedi.
"Bukittinggi dengan kondisi yang ada sebelum ini tentu kita dikejar oleh waktu sementara target-target yang sudah diberikan oleh provinsi terus harus benar-benar aktif berkantor dengan melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan tupoksi masing-masing yang ada di peraturan organisasi,"jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Partai Golkar Hidayat menjelaskan, mengenai seluruh Fraksi sudah di berikan surat untuk loyal patuh dan taat aturan, contohnya, jika setiap anggota fraksi diundang harus datang ke kantor.
Ditambahannya, untuk masalah KTA seluruh pengurus diwajibkan untuk membuat KTA baru tetapi yang lama bukan yang tidak berlaku,hanya saja mengacu kepada nomor NIK masing-masing yang ada di KTP dan kewajiban daripada fungsionaris nanti ada kewajiban-kewajiban untuk merekrut anggota.
"Misalnya untuk calon DPRD harus bisa merekrut sebanyak 200 orang, dan untuk DPRD provinsi sebanyak 300 orang dan DPR RI harus bisa merekrut sebanyak 500 orang," ulas Hidayat.
Pada waktu yang bersamaan Yulman Hadi menyampaikan bahwa ia berharap tidak ada lagi perpecahan yang ditunggangi oleh teman-teman yang lain.
"Kita harus mengambil langkah-langkah yang cukup bijak, kita tidak boleh kehilangan nyali, kita tidak boleh kehilangan konsep, kita tidak boleh kehilangan strategi ini partai tua, " tegas Yulman.
Ia berharap bahwa konsolidasi tidak hanya dalam bahasa lipstik saja tetapi harus dalam rangka kegiatan sebenarnya
"Kita buktikan kepada masyarakat, kepada publik, bahwa kontestasi menghadapi pemilu legislatif kedepan kita buktikan bahwa Golkar dulu pernah berkibar dan menang di Bukittinggi, dan kita buktikan bahwa kita bisa bangkit kembali ditangan Ketua DPD Golkar Dedi Candra, " harap Yulman.(KH).
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih