PARIAMAN---Pemerintah Kota Pariaman melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Provinsi Sumatera Barat terkait Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk SMA/SMK di Kota Pariaman.
Kerjasama ini mengatur tentang pembiayaan keuangan untuk pelajar SMA/SMK di Kota Pariaman, sehingga pelajar SMK/SMK di Kota Pariaman belajar secara gratis.
“Hari ini kita kembali lakukan MoU dan PKS bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat terkait BKK yang diperuntukkan kepada SMA/SMK di Kota Pariaman agar pelajar Kota Pariaman masih bisa melanjutkan pendidikan sampai SMA/SMK secara gratis. Ini merupakan salah satu program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman terpilih Genius Umar dan Mardison Mahyuddin Periode 2018 – 2023, “ ungkap Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad usai melaksanakan MoU di ruang kerjanya, Senin (4/10).
Melakukan kembali MoU dan PKS dikarenakan adanya pergantian Gubernur Sumatera Barat dan wacana Provinsi Sumatera Barat untuk memberlakukan hal yang sama dengan Kota Pariaman terhadap seluruh Kota/Kabupaten di Sumatera Barat.
“Tahun 2019 Pemerintah Kota Pariaman menganggarkan untuk Provinsi Sumatera Barat dan nantinya Provinsi Sumatera Barat akan menyalurkan BKK tersebut ke SMA/SMK Negeri yang ada di Kota Pariaman. Untuk setiap tahunnya, BKK yang dikeluarkan rata – rata Rp 4 m/tahun, namun bisa saja berkurang atau bertambah tergantung banyaknya pelajar Kota Pariaman yang bersekolah di SMA/SMK di Kota Pariaman, “ terangnya.
“Semoga saja dengan diulang kembali MoU dan PKS ini, akan menjadi motivasi untuk Kota/kabupaten lain sehingga akan terwujudnya pendidikan gratis sampai tingkat SMA/SMK. Karena melihat situasi dan kondisi masyarakat di Sumatera Barat apalagi saat ini masih pada masa pandemic Covid-19, “ harapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Sabrianto usai melaksankan MoU dan PKS mengatakan bahwa sampai saat ini baru Kota Pariaman yang melaksanakan pendidikan gratis sampai ketingkat SMA/SMK. Hal ini sangat disambut baik dan diapresiasi oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.
“MoU dan BKK bersama Kota Pariaman terkait program wajib belajar 12 Tahun saat ini sudah berjalan selama 3 tahun. Hal ini membawa dampak positif bagi dunia pendidikan khususnya di Kota Pariaman. Ini juga yang membuat kami mengusulkan kepada seluruh Kota/Kabupaten untuk melakukan hal yang sama agar tidak ada lagi ditemui anak – anak putus sekolah di Provinsi Sumatera Barat, “ ungkapnya.
“Memang saat ini baru Kota Pariaman yang telah melakanakan program tersebut, bahkan kami juga apresiasikan program satu keluarga satu sarjana (sagasaja) yang telah dilaksanakan Pemko Pariaman dan ini sangat luar biasa. Semoga saja tahun depan akan ada daerah lain yang mengikuti Pemko Pariaman karena ini demi kemajuan dunia pendidikan kita semua, “ tutupnya. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih