TANDIKEK -- Balairung adalah sebuah balai adat bagi orang Minangkabau di Sumatera Barat. Bangunan ini memiliki arsitektur yang sama dengan bentuk rumah gadang, arsitektur khas dari masyarakat Minangkabau.
Jika rumah gadang merupakan bangunan yang utuh, balairung adalah bangunan dengan struktur seperti pendopo yang digunakan untuk mengadakan musyawarah mufakat dalam masyarakat Minang.
Kerapatan Adat Nagari Tandikek yang mewakili Kabupaten Padang Pariaman dalam Penilaian Kerapatan Adat Nagari (KAN) Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 berupaya untuk melestarikan musyawarah mufakat dalam masyarakat minang dengan mendirikan Balairung Adat niniak mamak Tandikek.
Penggunaan Balairung Adat niniak mamak Nagari Tandikek dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM, bertempat di Balai Tandikek hari Kamis (21/10/2021).
Wakil Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Nagari Tandikek yang terus berupaya melestarikan Adat dan budaya masyarakat minang yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat di nagari Tandikek dengan mendirikan Balairung Adat niniak mamak nagari tandikek.
"Saya mengapresiasi Nagari Tandikek yang terus berupaya melestarikan Adat dan budaya masyarakat minang yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat di nagari Tandikek dengan mendirikan Balairung Adat niniak mamak nagari tandikek, mudah-mudahan ini akan terus dijaga oleh generasi penerus nantinya," ujar Rahmang
Pada kesempatan tersebut Wabup Rahmang menyampaikan bahwa penyambutan tamu dengan tari galombang diiringi dengan gandang rasa adalah sangat penting dengan ini berarti kita telah melestarikan adat, seni dan budaya.
" Mari kita junjung tinggi nilai adat dan budaya sekaligus melestarikan adat dan budaya yang punya filisopi adat Basandi sarak, sarak Basandi kitabulah," jelasnya
Lebih lanjut Rahmang menjelaskan karena lembaga KAN nagari Tandikek sudah dinilai oleh tim provinsi sumatera barat, sedang menunggu hasil penilaian dari tim provinsi.
" Oleh karena itu tentu kita doa kan agar lembaga KAN nagari tandikek semoga berhasil keluar sebagai pemenang untuk tingkat provinsi karena untuk kabupaten Padang Pariaman lembaga KAN kenagarian Tandikek yang mendapat juara 1, karena itulah KAN kenagarian Tandikek bisa mewakili Padang Pariaman ke tingkat provinsi,” pungkasnya.
Wakil Bupati juga tidak lupa mengingatkan kepada warganya untuk ikut divaksin dalam Gebyar Vaksinasi yang sedang giat-giatnya dilakukan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
“Terkait pencapaian target pelaksanaan vaksin di Seluruh Padang Pariaman harus terus berupaya meningkatkan jumlah masyarakat yang ikut divaksin, untuk itu kami himbau kepada masyarakat untuk dapat secepatnya melaksanakan vaksinasi dan mari kita sukseskan program pemerintah ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman,” terang Wabup.
Ditempat yang sama ketua panitia pelaksana pembangunan Balairung Adat kenagarian Tandikek Bujang Pandawa, SE menjelaskan bahwa pembangunan ini terlaksana berkat kerjasama semua elemen masyarakat serta swadaya dari masyarakat.
Menurutnya Pembangunan Balairung Adat ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi adat dikenagarian tandikek serta melestarikan adat dan budaya.
Bujang menambahkan bahwa Balairung merupakan suatu tempat bagi pemuka adat dalam menyelesaikan sengketa di tengah-tengah masyarakat.
“Adalah suatu kebanggaan bagi tokoh-tokoh adat serta masyarakat untuk menciptakan tokoh adat yang berwawasan adat Basandi sarak,sarak Basandi kitabulah mari bersama-sama kita tingkatkan fungsi adat di masyarakat,” ungkap Bujang Pandawa
Pada peresmian Balairung Adat ini juga dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Padang Pariaman Asmadi, Sip, Plt. Kepala DPMPTP Padang Pariaman, Alfian, S.IP, M.Si, Kabag Perekonomian, Mulyadi, SP, Camat Patamuan, Imran S.Sos, Wali Nagari Tandikek Saharudin, Ketua Bamus beserta jajaran kemudian juga dihadiri seluruh unsur niniak mamak alim ulama Cadiak Pandai serta pemuda/pemudi Tandikek. (R/Wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih