PARIT MALINTANG---Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Inspektur Hendra Aswara, SSTP.MM. melakukan monitoring pekerjaan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), pembangunan sarana dan prasarana (sapras) di sejumlah sekolah, khususnya SMP.
Kepada media Sabtu (06/11/2021) Hendra mengatakan, monitoring ini dilakukan, guna memastikan pekerjaan fisik revitalisasi ruang sekolah berjalan baik. Apabila ada temuan akan disampaikan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sesuai arahan Bapak Bupati, Tim Inspektorat untuk melakukan monitoring agar pekerjaan terlaksana tepat waktu, tepat mutu dan tepat adminstrasi,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Perizinan itu mengimbau agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya PPK kegiatan melakukan juga intens monitoring dan memantau langsung semua pekerjaan renovasi sekolah yang sedang berjalan.
“Yang terpenting kami ingatkan kerja sesuai RAB, jika ada temuan keterlambatan, agar mengingatkan kepada pelaksana, wa” ujar jebolan STPDN itu.
Ia juga mengapresiasi, pekerjaan fisik menggunakan tenaga lokal yang dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembangunan. Tujuan memanfaatkan tenaga kerja lokal dan bahan baku lokal, adalah untuk pemulihan ekonomi di Daerah.
“Pembangunan fisik harus dapat dinikmati masyarakat, membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang menganggur dan mensukseskan program pemerintah dalam pemulihan ekonomi Covid-19,” ujar mantan Kabag Humas itu.
Diketahui, melalui dana alokasi khusus tahun 2021, Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan anggaran Rp. 31 miliar untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang terdiri dari DAK Fisik SD, SMP, SKB dan PAUD. (Prokopim)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih