SUNGAI GERINGGING--Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman terus melahirkan inovasi, salah satu inovasi yang baru tersebut yakninya program Surau BERKAH (Bersih, Kameh dan Indah) yang digagas oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Padang Pariaman yang berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Program Surau BERKAH ini resmi dilaunching oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM, Jum'at (26/11/2021), kemarin di Mesjid Jabbal Rahmah, Korong Koto Bangko Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging.
Hadir dalam acara itu, Ketua TP. PKK Yusrita Suhatri Bur, Ketua Dharma Wanita Persatuan Yanti Rudy Rilis, Kepala DPMD Erman, S.Sos, Kabag Prokopim Anesa Satria, Sekretaris TP. PKK Des Erman, Camat Sungai Geringging Kecil Ardinata, SPd dan Wali Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu Mayunis Dt. Kamulie serta Tokoh masyarakat setempat.
Bupati Suhatri Bur mengatakan, tradisi ke surau merupakan tradisi lama masyarakat Minang, yang menjadi bagian penting dari pembentukan dan pemberdayaan karakter intelektual orang minang sejak masa dahulu hingga sekarang. Hal ini tercatat dalam sejarah, bahwa orang-orang besar Minangkabau pada umumnya lahir dan dibesarkan di Surau.
"Sebagai contoh, sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia Dr. Muhammad Hatta, beliau dididik dan digembleng di surau, lansung mendapat ilmu agama dari sang kakek yang juga sebagai ulama besar yaitu Syekh Muhammmad Djamil Djambek. Hal ini, sejalan dengan tujuan pelaksanaan launching Surau BERKAH ini. Yaitu dalam rangka meningkatkan nilai-nilai norma agama dan budaya Minangkabau bagi kalangan generasi muda," Suhatri Bur yang akrab disapa Aciak itu.
Bupati menambahkan, bahwa Pemerintah Daerah memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dan khususnya kepada Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman beserta jajarannya.
Dengan mencatat sejarah, menggagas sekaligus mengimplementasi kembali peran dan fungsi Surau yang sebenarnya. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan perkembangan zaman yaitu melalui Rumah Ibadah (Surau dan Mesjid) Bersih, Kameh dan Indah.
"Launching ini, tentunya didasari dari niat dan keinginan tulus bagaimana peran dan fungsi surau itu dapat dimaksimalkan dengan disain metode pengelolaan secara kekinian," ungkapnya.
Orang nomor satu di Padang Pariaman ini juga menambahkan, ini upaya menarik pemuda-pemudi untuk dapat meramaikan dan memfungsikan surau. Sebagaimana fungsi dan keberadaan surau tersebut. Maka dari itu, perlu dilakukan inovasi-inovasi.
"Hari ini telah dimulai oleh TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman, melalui upaya menciptakan surau yang bersih lingkungan, serta seluruh sarana prasananya, kameh dalam membuat program pembelajaran dan tantangan yang ada, indah dipandang mata. Semoga upaya yang dilakukan ini, ditandai dengan lahirnya generasi muda yang cinta surau serta agamais, yang tahu akan tata krama, adat istiadat, serta yang jauh dari perbuatan tercela," ujar Suhatri Bur.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh Stake Holder terkait, mulai dari tingkat Nagari, Kecamatan hingga Kabupaten. Untuk dapat meningkatkan sinergitas dalam memberdayakan keberadaan dan peran Surau, dalam pembentukan watak generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa. Jangan jadikan kegiatan ini, hanya sekedar Launching atau seremonial belaka. Tetapi, harus dapat diikuti dengan aksi nyata yang berkelanjutan.
Disamping itu, kami juga mengajak, marilah selalu kita satukan tekad dan komitmen, serta terus menerus kembangkan dan lestarikan budaya dan jiwa gotong royong.
" Sehingga dengan semangat tersebut, kita wujudkan Padang Pariaman BERJAYA. Kabupaten yang Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua TP. PKK Yusrita Suhatri Bur melaporkan. Bahwa kegiatan Surau BERKAH ini, merupakan program gebrakan terbaru yang dilaksnakan oleh TP. PKK Padang Pariaman.
Dimana pada Pokja 1 salah satu program prioritasnya adalah, pola asuh anak di era digital. Yang mana, agar anak-anak kita tidak berbuat hal yang melanggar norma dan adat serta jatuh ke pergaualan yang tidak baik.
"Maka dari itu, TP. PKK mencetuskan porgram ini sebagai wadah bagi kader PKK di Korong dan Nagari, untuk memberikan pembinaan ke arah yang positif.
Seperti menghidupkan Surau melalui program sedekah subuh, didikan subuh, pembinaan anak remaja dan PAUD, yang dapat dilaksanakan oleh kader PKK di Surau kita ini.
Di sini kader PKK bersama masyarakat dapat bergotong royong, baik fisik maupun non fisik untuk pembinaan mental, moral yang lebih baik. Terkait hal itu, maka TP. PKK Kabupaten Padang Pariaman akan selalu memikirkan dan berbuat untuk keluarga dan lingkungannya. Agar eksistensi Kader PKK dapat dirasakan oleh masyarakat," ujar Yusrita menutup pembicaraan. (Prokopim/Wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih