Menjelang akhir tahun ini, ada dua agenda yang akan dilaksanakan Tim Penggerak PKK Padang Pariaman yaitu marandang se Kabupaten Padang Pariaman yang diikuti oleh 103 Nagari
PARIT MALINTANG---Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan Wali Nagari se Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (16/11/2021) di Hall IKK (Ibu Kota Kabupaten) Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang.
Bupati Suhatri Bur mengatakan, percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di era globalisasi ini, lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia melalui keterbukaan dan kemudahan akses.
Terutama dalam integrasi ilmu dan teknologi, khususnya teknologi informasi yang menuntut kita untuk lebih profesional dan bersinergi dalam melaksanakan pembangunan di setiap tingkat pelaku pembangunan.
Baik tingkat Kabupaten, Kecamatan, Nagari dan pelaku-pelaku pembangunan dengan status sebagai mitra Pemerintah Daerah.
Selaku mitra, Tim Penggerak PKK agar lebih meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi serta benar- benar berbuat nyata dalam mendukung dan memfasilitasi seluruh program PKK Kabupaten Padang Pariaman.
Sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, salah satunya yaitu pengentasan stunting. Dimana, perlunya dukungan dan kerjasama kita bersama untuk mengatasi stunting ini.
Karena, ini merupakan langkah awal kita untuk mempersiapkan generasi penerus. Terutama, tidak terlepas dari apa yang dikonsumsi oleh ibu sedari dalam kandungan.
Ia juga menambahkan, berdasarkan Permendes PDTT Nomor 7 tahun 2021 bahwa prioritas penggunaan dana desa ditekankan pada aspek pemulihan ekonomi nasional berskala Nagari.
Seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat dan Badan Usaha Milik Nagari, kegiatan mitigasi dan penanganan bencana serta pelaksanaan BLT Dana Desa. Dalam rangka pencapaian program tersebut, Pemerintah Nagari dapat bekerjasama.
Baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun dalam proses evaluasinya. Sehingga keterpaduan ini dapat menghasilkan output, impact dan benefit pembangunan yang lebih baik.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Yusrita Suhatri Bur dalam sambutannya mengatakan, selama tahun 2021 jumlah, gerakan PKK yang ada di Nagari dan Korong terus bertambah. Ini merupakan suatu kemajuan yang positif, dalam artian tim penggerak PKK telah aktif dalam menjalankan program yang direncanakan.
Menjelang akhir tahun ini, ada dua agenda yang akan dilanjutkan. Diantaranya pada Pokja 2, yaitu marandang se Kabupaten Padang Pariaman yang diikuti oleh seluruh Nagari yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
Marandang ini akan dilaksanakan tanggal 23 November 2021. Oleh karena itu diperlukan dukungan dan kerjasama Camat dan Wali Nagari untuk mensukseskan kegiatan ini.
Karena segala bentuk atribut untuk kegiatan ini, disediakan oleh Nagari masing-masing. Program kedua yaitu Surau Berkah (bersih,kameh dan indah) yang bertujuan agar surau atau tempat ibadah bersih dan terjaga keindahannya", jelas Yusrita
Ia menekankan, ujung dari PKK adalah Dasawisma. Oleh karenanya, diharapkan kepada Wali Nagari terpilih dapat menggiatkan kegiatan PKK. Seperti UP2K dan UMKM serta telah memiliki rumah promosi, yakninya Dekranasda. Sehingga meningkatkan kesejahteraan kader PKK, yang pada akhir akan mewujudkan Padang Pariaman Berjaya.
"Untuk tahun 2022, beberapa agenda yang akan dikerjakan. Diantaranya Pelatihan Simpeda, Lomba Pokja 1 sampai 4 dan Sekretariat, serta Pencatatan Administrasi secara teratur. Demi kelancaran kegiatan tersebut, diminta agar dana operasional PKK harus dianggarkan pada APB Nagari," tutur Yusrita.
Rakor ini, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Erman, S.Sos., Ketua Dharma Wanita Persatuan Yanti Rudy Repenaldi Rilis dan Peserta Rakor sebanyak 170 orang, yang terdiri dari Camat, Wali Nagari, Pengurus PKK, dari DPMD dan PPL. (Prokopim)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih