PEKANBARU --- Badan Pembinaan Penasehatan Pelestarian Perkawinan (BP4) yang dipimpin oleh Dr. Lucyanel Genius Umar Kota Pariaman beserta rombongan melakukan Studi Komparatif Ke Kantor BP4 Kota Pakanbaru Propinsi Riau, Sabtu (11/12/2021) kemarin.
Pada kesempatan itu Ketua BP4 Kota Pariaman Dr. Lucyanel Genius Umar mengucapkan terimakasih kepada BP4 Kota Pekanbaru yang telah bersedia menerima kunjungan dan memberikan layanan berupa konsumsi serta berbagi ilmu terkait BP4.
"Ia menyampaikan ilmu yang diberikan dapat sebagai pengunjung untuk dapat meningkatkan BP4 Kota Pariaman lebih baik kedepannya," ujar Dr. Lucyanel istri Walikota Pariaman.
Melalui studi Komparatif ini dia berharap dengan senang hati bersedia menerima kunjungan BP4 Kota Pakanbaru ke BP4 Kota Pariaman sehingga dengan menjalin silaturahmi yang dapat saling mengisi dan bertukar informasi untuk kemajuan BP4 Kota Pariaman khususnya.
Sementara itu ketua BP4 Amirullah Hasyim berbangga hati menerima kedatangan rombongan BP4 Kota Pariaman ini.
" Alhamdulillah ini penghormatan buat kami, karena dikunjungi oleh BP4 Kota Pariaman yang sebenarnya kami juga merasa belum begitu hebat, kita yakin dengan silaturahmi ini saling berbagai untuk kemajuan kedepan BP4 baik kota Pekanbaru maupun BP4 Kota Pariaman," ulasnya.
"Apa yang kita lakukan di BP4 Kota Pakanbaru dalam kurun waktu 2015 sampai 2021 sekarang ini, memang sudah berjalan dengan sebagaimana semestinya, tidak ada kendala lagi dalam pelaksanaan bimbingan perkawinan terutama mungkin menjadi sesuatu acuhan dari di BP4 kota Pariaman," tambah Amirullah Hasyim.
Kami, tambahnya, juga banyak belajar dengan BP4 Kota Pariaman, dimana dalam stukturnya kepengurusan cukup sudah homanis melibatkan banyak organisasi dengan ada kekuatan kepengurusan BP4 Kota Pariaman.
"Ia sangat optimis bahkan nanti BP4 Kota Pariaman menjadi lebih maju, kita akan belajar ke BP4 Kota Pariaman , bagaimana bersinergi bersama dan mungkin dukungan dari Pemerintah yang besar di Kota Pariaman mendongkrak kesuksesan BP4 Kota Pariaman nantinya," tambah dia.
Pewarta : Harsyi Warsilah
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih