KABUPATEN SIAK---PWI Bukittinggi Sumbar lakukan kunjungan Studi Best Practice pengelolaan layanan hubungan media Diskominfo Bukittinggi di pendopo kabupaten Siak, Rabu (15/12/2021).
Bupati Siak Alfedri yang diwakili oleh Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten ( Sekdakab) Siak Budhi Yuwino mengatakan, citra baik dan buruknya pemerintahan tidak terlepas dari peran serta media.
"Pemerintahan kabupaten Siak memiliki komitmen bagaimana menyelenggarakan pemerintahan dengan baik, alhamdulillah kota Siak meraih penghargaan Smart City Goverment 2021di Indonesia," ujarnya di Pendopo Datuk Abdi 4 Suku Kantor Bupati Siak Propinsi Riau.
Disebutkannya, pengembangan dalam sektor pariwisita menjadi salah satu prioritas, seperti pengembangan pelabuhan wilayah pelabuhan Buton dan penanganan tanaman gambut yang mudah terbakar.
Kabupaten siak yang resmi berdiri tahun 1999 itu terdiri dari 14 kecamatan dan 122 kampung,diantara ada 8 kampung adat dan 9 kelurahan. Dengan lahirnya UU no 5 tahun 1979 kampung berubah jadi desa.
"Kita memiliki komitmen untuk kampung hijau, maka kita memberikan insentif semacam penilaiannya, pembinaan terhadap masyarakat yang menjaga kebersamaan dalam lahan gambut," paparnya.
Sementara itu,Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bukittinggi Novri, menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya atas sambutan dari Diskominfo kabupaten Siak.
Menurutnya, keterbukaan informasi publik sangat ditunjang oleh peranan media yang ada, baik elektronik maupun cetak
Ditambahkannya hubungan harmonis antara pemerintah dengan media, bagaimana hubungan terjalin selalu baik dan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, khususnya bagaimana kiat kiat pemkab Siak dalam menjalin komunikasi dengan media daerahnya.
Silaturahmi itu dihadiri oleh Ketua PWI Bukittinggi, Anasrul, 42 wartawan dan sejumlah staff Kominfo, Kabid Informasi Komunikasi Publikasi Statistik (IKPS) Siak, Paul Chandra. (Nas)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih