BUKITTINGGI----Berlomba menuju kebaikan demi rumah Allah, dengan menyumbangkan sebagian Rezki yang di dapatkan untuk beribadah guna bekal kita di akhirat kelak, hal ini disampaikan oleh ustadz M.Taufik S.Ag. MM. Tk Mudo pengurus mushalla H. Burhan saat di temui pada Sabtu (08/01/2022) di jalan Sudirman Batas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Pembangunan itu diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar 600 juta, Dari dasar pembangunan juga Dana Pokir dari dua orang anggota dewan dengan nilai 200 juta, dan juga dari para donatur. Bergerak dari dana tersebut dilansungkan pembangunannya.
"Alhamdulillah sampai saat ini pembangunan terus berjalan dan memang disegi anggaran dana sudah mulai menipis. Saat ini kita sebagai pengurus juga memberdayakan tenaga untuk meminta sumbangan di di jalan depan Mushalla, uluran tangan para dermawan untuk melangsungkan pembangunan tersebut," ujarnya.
" Dari sumbangan yang terkumpul tersebut, Alhamdulillah bisa untuk membayarkan upah tukang tiap minggu dengan jumlah pekerja sebanyak 8 orang, jika lebih dari upah tukang tersebut dana yang terkumpul dimasukkan kedalam kas pembangunan," tambah Ustadz Taufik.
"Sekarang ini jika diperkirakan lebih kurang 150 juta lagi, pembangunan sudah bisa di tempati untuk jamaah, target kita dari pengurus pada bulan Maret mendatang pembangunan sudah siap dikerjakan, jadi pada bulan puasa nanti Mushalla sudah bisa digunakan untuk beribadah pada Ramadhan nanti," ulasnya.
Kemudian jelas Taufik, berharap uluran tangan dari kaum muslimin maupun dermawan, demi kelangsungan pembangunan Mushalla H Burhan ini.
Membangun Mushalla maupun Masjid merupakan tanggung jawab bersama, khususnya umat muslim, maupun Pihak yang peduli terhadap keberlangsungan Pendidikan Agama Islam bisa langsung ke pada pengurus atau bisa juga ke rekening Bank Nagari no 0205-0207-00488-3 a.n Mushalla H. Burhan.
"Kami pengurus yakin, masih banyak orang yang peduli dengan sarana ibadah, salah satunya bisa dilihat dengan sumbangan yang diberikan oleh masyarakat ketika kami meminta sumbangan dijalan depan mushallah," tuturnya.
Dikatakannya masjid atau Mushalla tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah tapi juga berfungsi sebagai tempat pendidikan, sarana dakwah, sosial kemasyarakatan dan kegiatan pengajian, sehingga dapat menambah berkah pada aktivitasnya, bersama-sama untuk memakmurkan Masjid atau Mushalla.
Sebagai pengurus ia juga mengucapkan terima kasih kepada dua orang anggota Dewan yang telah memberikan dana pokirnya dan juga para donatur dan masyarakat yang telah ikut bersama dalam kelancaran pembangunan Mushalla H.Burhan ini, semoga apa yang telah dilakukan menjadikan amal ibadah dan di terima disisi Allah SWT.(KH).
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih