Wakil Direktur III Poltekpel Sumbar, Kapten Bintang Novi mengucapkan terima kasih Kepada Pemko Pariaman telah memfasilitasi dan telah banyak dibantu untuk dapat mensosialisasikan Poltekpel Sumbar bagi siswa/siswi SMA/SMK se Kota Pariaman.
Ia juga menjelaskan bahwa Poltekpel Sumbar merupakan salah satu sekolah yang beruntung ditunjuk Pemko Pariaman untuk menjalin kerjasama. Ada 2 (dua) program pada Poltekpel Sumbar yaitu program pembibitan dan program reguler. Pada kerjasama ini Pemko Pariaman akan membiayai semester anak - anak Kota pariaman yang lulus Sagasaja.
“Untuk biaya semester akan dibayar oleh Pemko Pariaman. Sementara biaya makan, asrama dan seragam akan kami subsidi. Artinya baik program pembibitan ataupun reguler untuk program sagasaja, anak - anak Kota Pariaman tidak mengeluarkan biaya atau gratis. Untuk itu jangan sampai lewatkan kesempatan ini, karena ini sangat bermanfaat bagi anak Kota Pariaman,” sebutnya.
“Diketahui juga bahwa Kota Pariaman merupakan wilayah maritim. Semoga siswa/siswi yang ada di Kota Pariaman bisa menjadi calon pimpinan dibidang maritime. Diharapkan kepada siswa/siswi dapat mendengarkan apa yang akan diinformasikan dan mudah-mudahan nantinya ini tentu menjadi jembatan bagi siswa dan siswi untuk meraih cita-citanya dikemudian hari dalam membangun Kota Pariaman,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin saat membuka sosialisasi tersebut mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pariaman telah bekerjasama dengan Poltekpel Sumbar dibidang pendidikan melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (Sagasaja).
“Pemko Pariaman menjalankan program Sagasaja sejak Tahun 2018. Sagasaja merupakan salah satu program unggulan dibawah kepemimpinan Genius Umar dan Mardison Mahyuddin. Ini merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Sumatera Barat dengan tujuannya untuk menyekolahkan anak - anak Kota Pariaman yang berasal dari keluarga kurang mampu sehingga setelah tamat nanti mampu membantu perekonomian keluarga,” ujarnya.
“Dan alhamdulillah program Sagasaja sudah mendapat penghargaan inovasi dari Pemerintah Pusat bulan Desember yang lalu. Program ini akan semakin dikembangkan dengan menerima lebih banyak anak - anak Kota Pariaman sehingga nantinya bisa meningkatkan pendidikan dan mengentaskan kemiskinan di Kota Pariaman,” sambungnya.
Mardison Mahyuddin juga menyampaikan bahwa melalui sosialisasi yang dilakukan Poltekpel Sumbar ini, tentunya anak-anak kami harus mempersiapakan fisik dan mental agar bisa menjadi taruna/taruni Poltekpel Sumbar.
“Semoga saja dengan adanya jemput bola dari Poltekpel Sumbar, Kota Pariaman mendapat kouta bagi anak-anak Kota Pariaman masuk ke Poltekpel Sumbar. Saya juga berharap kepada Poltekpel Sumbar agar memberi kesempatan dan peluang bagi anak-anak Kota Pariaman,” ulasnya.
“Saya yakin dengan adanya pertemuan ini, menjadi langkah awal bagi putra/putri terbaik dari Kota Pariaman, insyaallah akan bisa menjadi mahasiswa Poltekpel Sumbar nantinya,” tutupnya mengakhiri. (rika/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih