PARIAMAN – Dikarenakan sudah dua tahun kegiatan olahraga permainan tradisional tidak dilombakan baik itu di Tingkat Nasional, Provinsi, Kota , dan Kecamatan, disebabkan adanya wabah virus covid-19.
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman tetap menghimbau seluruh sekolah yang ada di Kota Pariaman, untuk mengajarkan dan mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak didik mereka.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga dan melestarikan permainan tradisional supaya tetap ada dan dikenal oleh anak-anak kita. Selain itu permainan tradisional ini juga bisa mengurangi keterikatan mereka seharian dalam bermain gadget, dan memupuk kembali adanya rasa kebersamaan dalam diri mereka, serta mempunyai sikap toleransi antar sesama,” kata Hertati Taher, Sekretaris Disdikpora Kota Pariaman Senin (10/01/2021).
Salah satu sekolah yang telah melaksanakan yakni SDN 04 Desa Batang Tajongkek Kecamatan Pariaman Selatan.
Sekolah yang dikepalai oleh Afdhal Fuady ini sudah memulai kegiatan tersebut diawal tahun 2022 sebagai pelajaran ekstrakurikuler anak didik mereka di sekolah.
Afdhal mengungkapkan, sangat penting sekali memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak didik kita apalagi di era digital saat ini, dengan tujuan untuk menjalin kembali kebersamaan diantara mereka tanpa adanya embel-embel gadget yang menghalanginya.
“Untuk minggu pertama ini kami mengenalkan permainan tradisional “Badia Batuang dan Ular Naga” kepada mereka. Mereka sangat antusias sekali mempelajari dan mencoba untuk memainkannya,” ujar Afdhal begitu sapaan beliau sehari-harinya. (MCKP/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih