PARIAMAN --- Lantamal II Padang menggelar ziarah dan dan upacara tabur bunga untuk peringati Hari Dharma Samudera dengan Inspektur Upacara Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Endra Sulistiyono, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Desa Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman Jum'at (14/1).
Laksamana Pertama TNI Endra Sulistiyono, mengatakan bahwa upacara ziarah dan tabur bunga ini bertujuan, dalam rangkaian peringatan Hari Dharma Samudera, sekaligus untuk mengenang jasa para pahlawan dan meneladani jiwa patriotisme para pahlawan yang telah gugur, khususnya dalam pertempuran Laut Aru, 60 tahun yang lalu.
"Sejarah mencatat, pertempuran Laut Aru (Arafuru) antara Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) melawan Belanda terjadi di perairan Maluku pada 15 Januari 1962, dimana dalam peristiwa yang kini diperingati sebagai Hari Dharma Samudera, Komodor Yos Sudarso gugur sebagai pahlawan bangsa," ujarnya.
Komodor Yos Sudarso gugur bersama awak KRI Macan Tutul dalam pertempuran itu, sedangkan KRI Macan Kumbang dan KRI Harimau selamat. Saat Yos gugur dalam Pertempuran Laut Aru tersebut, ia menjabat sebagai Deputi Operasi KSAL, atau orang nomor dua di Angkatan Laut Republik Indonesia, terangnya.
"Kenapa kita pilih Kota Pariaman, karena disini, terdapat 36 pejuang TNI Angkatan Laut yang gugur ketika mempertahankan Sumatera Barat dari pendudukan kembali Belanda pada Agresi Meliter II, dan Pariaman menjadi salah satu basis kekuatan perjuangan maritim rakyat Sumatera Barat yang tergabung dalam Tentara Rakyat Indonesia Laut Sumatera Tengah atau Resimen ALRI, yang menjadi cikal bakal ALRI Pangkalan Besar Pariaman," tutupnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin yang menghadiri kegiatantersebut mengatakan dengan adanya upacara ziarah dan tabur bunga ini, mengukuhkan bahwa Kota Pariaman adalah sebagai Kota Bahari dan Maritim di indonesia, melihat begitu besarnya peranan Kota Pariaman dimasa pergerakan kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan.
"Tercatat dalam sejarah perjuangan ALRI pada masa kemerdekaan, kota Pariaman mempunyai peran yang sangat strategis, terutama saat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Bukit Tinggi Sumatera Barat periode 1945 – 1949," tukasnya.
Mardison berpesan, dengan adanya peringatan Hari Dharma Samudera tahun 2022 ini, dapat menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan dan jiwa patriotisme generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam menjaga keutuhan NKRI, ulasnya.
Kegiatan upacara berlangsung khidmat, diawali penghormatan, peletakan karangan bunga serta diakhiri tabur bunga, yang dihadiri jajaran Perwira dan Anggota Lantamal II Padang beserta Ketua dan jajaran Jalasenastri Lantamal II Padang , Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Azis, Kajari Pariaman, Azman Tanjung, Danramil 01 Pariaman, Mayor Inf. Irwan T, Asisten II, Elfis Candra, dan para peserta.(Rls/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih