PARIT MALINTANG--Dalam upaya meningkatkan iklim investasi di kabupaten Padang Pariaman dan Sumatera Barat umumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Padang Pariaman pada Jum'at (4/2/2022).
Kunjungan Wagub Audy yang mengikut sertakan Investastor Cimory grup tersebut, diterima langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur di pendopo Bupati di Karan Aur Kota Pariaman.
Ikut mendampingi Wagub, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar Luhur Budianda, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat Erinaldi. Dari pihak investor diantaranya, Presiden Komisaris Cimory Bambang Sutantio beserta istri Liana Ali, Anggota Komisaris Wenzel Sutantio dan General Manager Direct Selling Hendri Viarta.
Sementara yang menyambut kedatangan rombongan, terlihat Kapolres Padang Pariaman AKBP. M. Qori Oktohandoko, Ketua Dekranasda Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, Dirut Andalas Permai Internasional Angga Septian, General Manager Andalas Permai Internasional Rahmawati, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Padang Pariaman Ali Amran, Kadis Pariwisata Jon Kenedi, Kadis Peternakan Bustanul Arifin, Kadis Dagnakerkop UKM Dewi Roslaini, Plt. Kadis DPMPTP Fakhriati, Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Alung Zulfahmi, Kabag Prokopim Anesa Satria dan Camat 2x11 Kayu Tanam Syafrimen beserta jajarannya.
Setelah melaksanakan shalat Jumat, rombongan Wagub yang datang bersama investor Cimory itu dijamu makan siang di pendopo. Selanjutnya menuju kawasan wisata Green Talao Park (GTP) di nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih dan perjalanan dilanjutkan kawasan Anai Land (Andalas Permai Internasional) Nagari Guguak Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, untuk melihat potensi wisata dan melakukan diskusi terkait peluang bisnis yang akan dilaksanakan.
Pertemuan dan diskusi dilaksanakan di Balairung Anai Land, diawali dengan paparan program Anai Land oleh Angga Septian Dirut Andalas Permai Internasional didampingi Rahmawati selaku manajer operasional.
Dalam paparannya, Angga Septian menyampaikan bahwa sejak dilakukan take over dari Malibou Anai mountain resort pada 2018 lalu, Anai Land mulai berbenah dengan tetap mempertahankan bangunan yang sudah ada dan mulai mampromosikan fasilitas yang tersedia.
"Namun, saat proses rehabilitasi berjalan setahun negara kita dilanda Pandemi Covid-19, semua fasilitas yang tersedia terpaksa kami tutup dan aktivitas perusahaan dihentikan sementara," ujarnya.
Dikatakan, dengan luasnya lahan yang dimiliki Anai Land memang agak terkendala dalam pengembangan kawasan yang lebih representatif. Untuk itu, mereka memang membuka peluang kepada perusahaan lain yang mau bekerja sama, terutama dalam pengembangan kawasan wisata alam.
Dalam kesempatan itu, setelah melakukan kunjungan ke kawasan ekowisata dan edukasi GTP dan Anai Land. Wagub Audy sangat berharap, agar pihak investor mau melakukan kerjasama pihak pengelola dalam pengembangan di kedua kawasan itu, untuk kemajuan sektor pariwisata di Sumatera Barat.
Hal itu disambut baik oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, karena Pariwisata merupakan sektor primadona dan bisa diandalkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Dia menggambarkan daerah Banyuwangi yang berhasil dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
"Dalam lima tahun terakhir, pendapatan daerah Banyuwangi meningkat sangat signifikan. Semua itu berkat keseriusan dan komitmen Bupati dan masyarakatnya untuk memajukan sektor pariwisata," katanya.
Dia yakin, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga bisa melakukan hal itu. Asalkan jajaran birokrasi memahami kebutuhan masyarakat dan bisa memberi kepercayaan kepada investor.
"Insyaallah, dengan adanya kebersamaan dan kalaborasi antara pemerintah dan masyarakat beserta pihak swasta dalam membangun di semua sektor, terutama pariwisata. Padang Pariaman yang unggul berkelanjutan, religius, sejahtera dan berbudaya dapat kita wujudkan", tutupnya.
Diketahui, Cimory Group adalah produsen produk makanan dan minuman kemasan berbasis protein di Indonesia, dengan pangsa pasar terkemuka di yogurt dan sosis premium. Berawal pada tahun 2004, dari keinginan pendiri untuk membantu peternak sapi perah di daerah Cisarua Bogor.
Karena harga susu segar yang saat itu masih rendah dan tidak mendukung kesejahteraan hidup peternak. Terinspirasi dari kondisi tersebut, Bambang Sutantio mendirikan industri pengolahan untuk menampung susu segar yang dihasilkan para peternak, dengan nama PT. Cisarua Mountain Dairy atau disingkat dengan Cimory. Dengan demikian, susu yang dihasilkan peternak bisa ditampungnya dan bernilai jual tinggi.
Usai kunjungan di Anai Land, Bupati Padang Pariaman memberikan kenang-kenangan coklat malibuou yang merupakan produksi Dekranasda Padang Pariaman kepada Bambang Susantio dan selanjutnya rombongan menuju ke Bukittinggi.(Rellease)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih