Gerak Cepat, Pemko dan Polres Pariaman Antarkan Bantuan Untuk Korban Gempa Pasaman Barat

 

Wali Kota Pariaman Genius Umar Bersama Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz Menyerahkan Bantuan Kepada Bupati Pasaman Barat Hansuardi

PASAMAN BARAT - Pasca bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat sekitarnya pada Jum'at (25/2) Kemaren, Walikota  Pariaman Genius Umar bersama Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz lakukan gerak  cepat dengan mengantarkan langsung bantuan sembako ke Kabupaten Pasaman Barat. 

Bantuan sembako tersebut diterima langsung Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat, Sabtu (26/2/2022).

"Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu langkah gerak cepat yang kita lakukan pasca gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat. Bantuan yang kita berikan baik dari Pemko Pariaman ataupun Polres Pariaman berupa sembako dan kebutuhan lainnya, diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Pasaman Barat Hamsuardi," ungkapnya.

Adapun bantuan sembako yang diberikan Pemko Pariaman berupa 300 dus mie instan, 1,25 ton beras, selimut 200 helai, terpal sebanyak 20 lembar, 20 buah tikar plastik, 4 box makanan siap saji dan 10 helai karpet arab. 

Sementara dari Polres Pariaman memberikan sembako berupa beras sebanya 870 kg, mie instan 110 dus dan air mineral kemasan sebanyak 150 dus.

“Ini salah satu bentuk empati kami di Pemko Pariaman yang juga merasakan duka masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat dan sekitarnya, karena Kota Pariaman juga merupakan salah satu kota yang rawan bencana. Gerak cepat pemberian bantuan ini melibatkan seluruh OPD dilingkungan Pemko Pariaman karena duka kabupaten Pasaman Barat juga duka kita bersama, “ tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Genius Umar yang didampingi AKBP Abdul Aziz, Sekda Kota Pariaman Yota Balad bersama rombongan lainnya berkesempatan menyapa langsung para korban bencana gempa yang berada di tenda pengungsian tepat di Halaman kantor Bupati Pasaman Barat. 

Tidak hanya itu, Pemko Pariaman juga mendirikan dapur umum untuk para korban gempa yang berada ditenda pengungsian atau bagi warga yang membutuhkan. ( R/Harsy)