PARIT MALINTANG,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE MM membuka secara resmi MTQ Nasional ke 48 Tingkat Kecamatan Anam lingkuang di Mesjid Dinul Ma'arif Korong Pasa Dama Nagari Parik Malintang, Jum'at (25/2/2022).
Kehadiran Suhatri Bur disambut penampilan tari galombang kreasi sanggar Neno Art Production Pasa Limau Nagari Parik Malintang.
Terlihat Bupati Padang Pariaman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Padang Pariaman Ny. Yusrita Suhatri Bur , Ketua PKK Kecamatan Anam Lingkuang Hilda Jonriswan, Direktur RSUD Padang Pariaman dr. Jasneli MARS, Kepala Bapelitbangda Ali Amran, Kepala BPKD Padang Pariaman Taslim, Kabag Prokopim Sekretariat Daerah Anesa Satria dan Kabag Kesra Azwarman serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Hadir juga Kapolres Padang Pariaman diwakili KBO Satbinmas Polres Padang Pariaman Iptu. Dasril SH serta Kapolsek 2×11 Anam Lingkuang Iptu. Desri Koto dan Babinsa serta Niniak mamak dan tokoh masyarakat Nagari Parik malintang.
Selaku tuan rumah, terlihat Camat Anam Lingkuang Drs. Jonriswan, Kepala KUA Anam Lingkuang Heri Yudiansyah, S.Ag.MA, Wali Nagari Parik Malintang Sudirman dan Sekretaris Nagari Parik Malintang Satriandi beserta Wali Korong setempat.
Dalam sambutanya, Bupati Suhatri Bur mengatakan. Bahwa Dia merasa bangga dan berbesar hati, melihat tingginya partisipasi dan dukungan masyarakat dalam penyelenggaraan MTQ ini. Sehingga penyelenggaraan MTQ ini terlihat semarak dan meriah serta dihadiri segenap lapisan masyarakat.
"Untuk itu, atas nama pribadi dan Kepala Daerah, izinkan Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, baik kepada panitia dan kafilah, maupun kepada pemerintah Kecamatan dan instansi terkait, serta ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan generasi muda di Kecamatan Anam Lingkuang dan Parik Malintang khususnya," ujar Bupati.
Bupati menambahkan, bahwa Implementasi dari visi Padang Pariaman Berjaya dituangkan dalam Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kualitas kehidupan umat beragama, serta menjaga kelestarian nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau. Melalui kegiatan-kegiatan religius dari usia dini sampai usia lanjut dan menanamkan nilai-nilai adat dan budaya bagi generasi muda.
"Salah satu bentuk kegiatan yang religius itu adalah, dengan menyelenggarakan kegiatan MTQ setiap tahun dalam suasana yang meriah dan melibatkan semua unsur masyarakat. Mulai dari tingkat Nagari, Kecamatan sampai tingkat Kabupaten," ujarnya.
Bupati berharap melalui kegiatan musabaqoh ini, akan dapat mendorong peningkatan keimanan dan ketaqwaan masyarakat terutama generasi muda. Untuk mengamalkan seluruh nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al Qur'an, menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup umat Islam.
"Kepada segenap kafilah, pelatih dan pendamping serta dewan hakim, kami menghimbau. Jadikanlah kegiatan musabaqah ini sebagai bagian dari peningkatan ukhuwah Islamiyah dan pengembangan nilai-nilai Al Quran sebagai pedoman hidup di dunia untuk keselamatan di akhirat," katanya berharap.
Bupati menghimbau, mari kita junjung sportivitas, kejujuran dan keikhlasan dalam menerima setiap keputusan. Melalui kegiatan ini, kita tumbuhkan bibit-bibit unggul yang akan menjadi qori dan qoriah potensial dan nantinya mampu mengharumkan nama Kabupaten Padang Pariaman dan Sumatera Barat di tingkat Nasional maupun Internasional.
"Semoga dari penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional Tingkat Kabupaten Padang Pariaman ini dapat mendorong peningkatan kualitas hidup beragama dan bermasyarakat serta membentuk perilaku yang sesuai dengan Al-Quran dan Hadits," tutup Suhatri Bur.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke 48 Fajri Yanuar, Tk. Kuniang, SHI mengatakan. Kegiatan yang mengusung tema "Melalui MTQ ke 48 ciptakan generasi milenial yang cinta Al Qur’an Menuju Anam Lingkuang sebagai Kecamatan Santri" ini, berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 25 s/d 26 Februari 2022.
"Dengan peserta seluruhnya sebanyak 125 orang, dengan jumlah kafilah sebanyak 25 orang tiap Nagari. Adapun 5 nagari yang berada di Kecamatan Anam Lingkuang, yakni Nagari Parik Malintang, Pakandangan, Koto Tinggi, Toboh Ketek dan Nagari Gadur," ucap sarjana Hukum Islam ini. (Release)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih