PARIAMAN --- Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pariaman, melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Percepatan Vaksin Covid-19 Untuk Anak Usia 6 s/d 11 Tahun tingkat Sekolah Dasar” untuk semua Guru SD yang ada di Kota Pariaman.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (10/2). Untuk menghindari terjadinya kerumunan, maka acara sosialisasi dibagi empat shif untuk empat kecamatan yang ada di Kota Pariaman, yaitu untuk Kecamatan Pariaman Utara sosialisasi disampaikan pada pukul 9.00-10.00 wib, Kecamatan Pariaman Tengah pukul 10.00-11.00 wib, Kecamatan Pariaman Selatan pukul 11.00-12.00 wib, dan untuk Kecamatan Pariaman Timur pukul 13.00-14.00 wib.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Hertati Taher, dan juga dihadiri oleh Waka Polres Pariaman, Kompol Jon Hen
Dalam kesempatan itu Nazifah menyampaikan bahwa, pemberian vaksin untuk anak-anak tersebut adalah kebijakan negara yang harus dilaksanakan, untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari virus covid-19, yang saat ini sudah menyebarkan varian baru bernama omicron.
“Satu-satunya cara memerangi virus tersebut adalah dengan melakukan vaksinasi, agar anak-anak kita mempunyai kekebalan tubuh dari tertularnya virus covid-19, dan menekan angka penyebaran yang semakin meluas di daerah kita”, ungkap Nazifah.
Sebagai aparat negara sudah seharusnya kita mendukung program pemerintah dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan kepada kita. Kita harus bisa meyakinkan orang tua murid kalau berita buruk yang terebar tersebut adalah berita hoax.
“Kami mewakili Pemerintah Kota Pariaman akan bertanggung jawab seandainya ada murid yang sakit setelah divaksin, Dinkes akan menanganinya langsung, dan memantau terus perkembangannya”, ujar Nazifah.
Nazifah menjelaskan, sebelum vaksin untuk anak kembali dilaksanakan, Dinkes kembali akan memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah dasar yang ada di Kota Pariaman, yang juga diikuti oleh orang tua murid, agar pelaksanaan vaksin nanti bisa berjalan dengan lancer.
“Kami berharap para guru bisa meyakinkan orang tua murid agar anak-anak mereka mau divaksin untuk kesehatan mereka sendiri, dan meningkatkan herd imunity di tubuh mereka masing-masing, karena vaksin tersebut aman dan tidak berbahaya”, tegas Nazifah. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih